https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

108 Hektar Sawit Sukses Direplanting Tanpa Utang

108 Hektar Sawit Sukses Direplanting Tanpa Utang

Ilustrasi peremajaan kebun sawit (Facebook)


Siak, Elaeis.co - Petani di Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak, Riau, berhasil melakukan replanting melalui Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR). Duit Rp 30 juta per hektar yang diberikan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) cukup untuk kebutuhan mereka.

Para petani mengaku tidak perlu berutang untuk menambah biaya replanting hingga selesai. Mereka hanya menggunakan dana bantuan dari BPDPKS yang digelontorkan untuk program PSR itu.

Sekretaris Komisi II DPRD Riau, Sugianto, yang menyaksikan langsung panen perdana pada Rabu lalu mengatakan, replanting itu dilakukan para petani dengan cara mandiri. Mereka tidak melibatkan perusahaan dalam pelaksanaannya. 

"108 hektar itu mereka replanting mandiri. Selama 34 bulan sebelum sawit berbuah, mereka tidak punya utang, tidak meminjam lagi ke bank. Sekarang sudah panen," kata Sugianto kepada Elaeis.co.

"Selama ini kan saya ngomong bahwasanya replanting tanpa utang itu bisa dilaksanakan, ini dia buktinya," ucapnya. 

Menurutnya, replanting mandiri terbukti bisa berjalan mulus dengan biaya yang lebih minim. Jika bekerja sama dengan perusahaan dalam pelaksanaannya, katanya, dibutuhkan biaya yang jauh lebih besar.

"Di sana juga ada kebun yang direplanting bekerja sama dengan PTPN. Mereka baru TM 1 saja, duit dari BPDPKS sudah habis. Dan mereka diminta menandatangani utang 10 juta per hektar," ungkapnya. 

Itu sebabnya dia mengimbau kepada asosiasi dan kelompok tani agar ke depan menjalankan program PSR dengan cara mandiri.

"Seluruh asosiasi seperti APKASINDO, Aspek-PIR, dan lainnya, begitu juga kelompok tani, mereka harus benar-benar mengarahkan petani untuk replanting mandiri. Tinggal bagaimana kita men-support mereka mengelolanya agar dana itu bisa cukup," tukasnya. 


 

Komentar Via Facebook :