Berita / Nusantara /
14 Perusahaan Penghasil CPO di Sumbar Tak Lakukan Ekspor, Ini Nama-namanya
Padang, elaeis.co - Ketua DPW APKASINDO Sumatera Barat (Sumbar), Jufri Nur menyampaikan seluruh perusahaan di daerahnya belum melakukan ekspor CPO. Meski larang ekspor telah dibuka pemerintah pada 23 Mei 2022 lalu.
Hal tersebut tentu akan berdampak pada harga tandan buah segar (TBS) di wilayah itu. Malah diprediksi harga TBS Minggu ini melemah hingga di bawah angka Rp3000/kg.
"Semua perusahaan di Sumbar tidak lakukan ekspor. Tentu ini berdampak terhadap serapan hasil kebun masyarakat yang juga membuat harga TBS jatuh," terangnya kepada elaeis.co, Kamis (9/6).
Belum jelas apa penyebab ekspor CPO itu tersendat. Namun kebenaran tidak adanya ekspor ini tampak dari rapat verifikasi yang dilakukan hari ini Kamis (9/6) di Dinas Perkebunan Sumbar oleh tim penetapan.
Padahal merujuk data yang dipaparkan Dinas Perkebunan Sumatera Barat (Sumbar), terdapat 54 perusahaan perkebunan sawit yang tersebar di provinsi berjuluk Ranah Minang itu. Dimana jumlah itu terbagi di 5 kabupaten penghasil kelapa sawit.
Yakni di Pasaman Barat, Kabupaten Agam, Solok Selatan, Dharmasraya dan Pesisir Selatan. Namun, dari puluhan perusahaan tadi, tercatat hanya 14 perusahaan yang menghasilkan Crude Palm Oil (CPO).
Diantaranya yakni pertama PT. Pasaman Marama Sejahtera. Perusahaan ini memiliki luas perkebunan sawit mencapai 4.025 hektar. Kemudian PT. Gersindo Minang Plantation yang memiliki luas kebun sekitar 3.600 hektar.
Selanjutnya yakni PT. Bakrie Pasaman Plantation. Perusahaan ini memiliki luas kebun 4.370 hektar. Lalu PTP. Nusantara VI dengan luas kebun kelapa sawit sekitar 3.549 hektar
Kemudian kembali PT. Perkebunan Nusantara VI yang memiliki luas kebun seluas 4.168 di lokasinya tersebut. Lalu PT. Sumatera Jaya Agro Lestari dengan luas lahan kelapa sawit sekitar 4.365 hektar.
PT. Bina Pratama Sakato Jaya dengan luas kebun kelapa sawit sekitar 7.751 hektar, PT. Sumber Andalas Kencana dengan luas kebun 6.704 hektar dan PT. Incasi Raya dengan memiliki kebun seluas 2.640 hektar.
Lanjut, PT. Salago Makmur Plantation dengan luas kebun kelapa sawit mencapai 6.065 hektar. Selanjutnya PT. Bina Pratama Sakato Jaya dengan luas kebun kelapa sawit sekitar 5.000 hektar.
Deretan selanjutnya yakni PT. Incasi Raya dengan luas kebun kelapa sawit 12.260 hektar, PT. Sumber Andalas Kencana dengan kebun kelapa sawit 4.600 hektar dan PT. Sumatera Jaya Agro Lestari seluas 9.44r hektar.
Kepala Disbun Sumbar, Syafrizal lewat Kabid Bidang Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Sumbar, Dadang merinci 54 perusahaan tadi paling banyak itu di Pasaman Barat. Yakni ada 23 perusahan kelapa sawit.
Kemudian Dharmasraya sekitar 15 perusahaan, Pesisir Selatan 9 perusahaan, Solok Selatan 4 perusahaan, dan Agam 3 perusahaan.
Berikut daftar nama perusahaan kelapa sawit di Sumbar ;
PT. Bintara Tani Nusantara
PT. Pasaman Marama Sejahtera
PT. Gersindo Minang Plantation
PT. Permata Hijau Pasaman
PT. Perkebunan Anak NP
PT. Primatama Mulia Jaya
PT. Agrowiratama
PT. Laras Internusa
PT. Bakrie Pasaman Plantation
PTP. Nusantara VI
PT. Inkut Agritama
PT. Anan Koto
PT. Agro Prima Berkat
PT. AMP
PT. Tutas Sakti Jaya
PT. Agro Sari Merapi
CV. Anugerah Pasaman Sawita
PT. Agro Bisnis Sumber Makmur
PT. Sawita Pasaman Jaya
PT. Sago Nauli Pasaman
PT. Berkat Sawit Sejahtera
PT. Usaha Sawit Mandiri
PT Andalas Agro Industri (AAI )
PT. Karya Agung Mega Utama
PT. Mutiara Agam
PT. Pelalu Raya..
PT. Kencana Sawit Indonesia
PT. Perkebunan Nusantara VI
PT. Sumatera Jaya Agro Lestari
PT. Bina Pratama Sakato Jaya
PT. Sumber Andalas Kencana
PT. Incasi Raya
PT. Sumbar Andalas Kencana
PT. Tranco Pratama
PT. Salago Makmur Plantation
PT. Bina Pratama Sakato Jaya
PT. Karya Putra Nagari
PT. Sumbar Andalas Sawit Indo Jaya
PT. Angsana Agro Andalan (AAA )
PT. Kemilau Permata Sawit
PT. Oscar Padang Agro Lestari
PT. Karbindo Internasional
PT. Padang Sumatera Sawindo
PT. Sumatera Padang Katulistiwa
PT. Incasi Raya
PT. Sumber Andalas Kencana
PT. Sumatera Jaya Agro Lestari
PT. Citataras Cipta Indonesia
PT. Subur Bumi Indrapura Jaya
PT. Suses Jaya Wood
PT. Bunga Setangkai
PT. Banri Rekonindo Jaya
PTP. Nusantara VI
Komentar Via Facebook :