Pekanbaru, Elaeis.co - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau mulai membentuk tim panitia khusus (pansus) untuk menyelesaikan ratusan konflik lahan yang terjadi di Riau.

Anggota DPRD Riau dari Fraksi Gerindra, Marwan Yohanis, mengatakan, masing-masing fraksi telah mengajukan nama kadernya untuk masuk ke dalam tim pansus tersebut. 

"Daftar nama dari fraksi sudah diserahkan ke pimpinan DPRD Riau, tinggal kita menunggu diumumkan saat paripurna nanti," katanya kepada Elaeis.co, Selasa (26/10/2021).

Menurutnya, ada 15 orang anggota DPRD Riau yang akan masuk tim pansus. Dia enggan menyebutkan siapa saja nama kandidat yang muncul. Dia juga belum bisa memastikan jadwal paripurna berikutnya.

"Nanti saat paripurna langsung diumumkan dan tim bisa langsung jalan. Tentu langkah-langkahnya sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang ada di dewan," kata Marwan.

Dia menambahkan, tim pansus nantinya diharapkan bisa menyelesaikan seluruh konflik lahan yang melibatkan perusahaan serta masyarakat tempatan di berbagai daerah di Riau.

"Tentu dengan adanya pansus kita harapkan mampu memberikan rekomendasi untuk penyelesaian konflik lahan. Tentu kita ingin menjembataninya, bagaimana perusahaan bisa merasa aman dan nyaman melakukan usaha di wilayah itu, dan masyarakat di situ juga merasa diuntungkan dengan adanya perusahaan itu. Jangan ada pihak yang merasa dirugikan," kata Marwan. 

Menurutnya, tujuan utama pembentukan pansus adalah menyelesaikan konflik lahan dengan mengutamakan penyelesaian yang menguntungkan semua pihak. 

"Jadi keliru kalau misalnya ada pihak perusahaan yang alergi pada pansus. Justru kita membantu untuk menyelesaikan persoalan mereka. Jadi jangan salah persepsi dulu. Kita utamakan win-win solution. Kita harapkan seperti itu, agar semua pihak merasa aman dan nyaman," tutupnya.