https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

154 Bupati Bersatu, Bahas Perbaikan Tata Kelola Sawit

154 Bupati Bersatu, Bahas Perbaikan Tata Kelola Sawit

Ilustrasi-tandan buah segar kelapa sawit di Kabupaten Siak. (Sahril/Elaeis)


Jakarta, elaeis.co - Ratusan bupati dan walikota se-Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Kabupaten Penghasil Kelapa Sawit (AKPSI) tampaknya serius membenahi tata kelola sawit. 

Tanggal 6 dan 7 Juli 2022 pekan lalu, para bupati itu juga telah melakukan pertemuan dengan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Pandjaitan. 

Bukan sekedar bertemu, masing-masing mereka juga melaporkan kondisi perkelapasawitan di daerahnya masing-masing ke Luhut, yang juga didaulat sebagai Ketua Dewan Pembina AKPSI. Nantinya kondisi yang terjadi akan dikaji ulang untuk menentukan solusi terbaik bagi para petani. 

Pejabat Bupati Kampar, Kamsol, yang juga merupakan Sekretaris Jenderal AKPSI, mengatakan bahwa pertemuan itu merupakan langkah awal menuju Musyawarah Nasional (Munas) AKPSI yang akan digelar 15-16 Juli 2022 mendatang, sekaligus pelantikan pengurus AKPSI. Pelantikan juga rencananya akan dilakukan langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo. 

"Munas sekaligus pelantikan pengurus AKPSI pada tanggal 15-16 Juli 2022 direncanakan bertempat di Mercure Hotel, yang akan diikuti 18 Provinsi, 154 kabupaten dan ribuan desa selaku penghasil sawit, yang akan dihadiri langsung oleh Presiden RI Joko Widodo," kata Kamsol. 

Mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau itu mengatakan, AKPSI hadir untuk memberikan keberpihakan dan kepastian hukum bagi masyarakat baik harga maupun keberlangsungan kebun sawit. 

"Begitu juga terhadap lahan sawit yang hak guna usahanya berada di dalam kawasan hutan, inilah yang akan kita lakukan penyusunan regulasinya," ungkapnya. 

Harapan kita semua agar sawit yang ada di wilayah Kabupaten penghasil sawit memberikan dampak, manfaat bagi masyarakat dan daerah sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD)," sambungnya.

Komentar Via Facebook :