https://www.elaeis.co

Berita / Nasional /

26 Lembaga Litbang Dapat Dukungan Dana Grant Riset Sawit Sebesar Rp 90 Milyar

26 Lembaga Litbang Dapat Dukungan Dana Grant Riset Sawit Sebesar Rp 90 Milyar

Penandatanganan kerja sama BPDPKS dengan 23 lembaga litbang. foto: BPDPKS


Jakarta, elaeis.co - Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) kembali menyelenggarakan Program Grant Riset Sawit Tahun 2023. Kegiatan ini memberikan dukungan dana penelitian yang fokus risetnya untuk pengembangan sawit dari hulu hingga hilir.

BPDPKS berkomitmen untuk terus memberikan dukungan pendanan riset dalam rangka mendorong keberlanjutan industri kelapa sawit nasional sesuai dengan tugas yang diberikan berdasarkan Peraturan Presiden No 61 Tahun 2015 juncto Perpres No. 66 Tahun 2018.

Setelah melewati proses seleksi, akhirnya ditandatangani sebanyak 42 perjanjian kerja sama baru ditambah 1 nota kesepahaman dengan Kementerian Perindustrian. Kerja sama tersebut melibatkan 23 lembaga penelitian dan pengembangan (litbang) yang berasal dari perguruan tinggi negeri, swasta, dan Kementerian/Lembaga pemerintah.

Persaingan tahun ini sangat sengit, pada awal pendaftaran pada bulan Februari 2023 lalu terdapat 779 proposal yang diterima oleh BPDPKS. Dari jumlah tersebut terdapat 62 proposal yang lolos seleksi substansi oleh Komite Litbang BPDPKS, hingga pada tahap akhir terpilih 42 proposal yang akan didanai.

Total dana yang disetujui untuk kegiatan penelitian baru ini adalah sekitar Rp90 milyar dengan pendanaan multiyear sampai dengan 3 tahun.

Direktur Utama BPDPKS, Eddy Abdurrachman memberikan apresiasi kepada lembaga yang hadir pada penandatanganan tersebut. Masing-masing :

  • Badan Riset dan Inovasi Nasional
  • Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri, Kementerian Perindustrian
  • Institut Teknologi Bandung
  • Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  • IPB University
  • Universitas Indonesia
  • Universitas Padjajaran
  • Universitas Pertamina
  • Universitas Andalas
  • Universitas Hasanuddin
  • Universitas Jambi
  • Universitas Lambung Mangkurat
  • Universitas Lampung
  • Universitas Musamus Merauke
  • Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
  • Universitas Riau
  • Universitas Syiah Kuala
  • Universitas Tadulako
  • Universitas Tanjungpura
  • Universitas Gadjah Mada
  • Politeknik Akademi Teknologi Kulit Yogyakarta
  • Politeknik Teknologi Kimia Industri
  • Politeknik Negeri Ujung Pandang
  • PT Riset Perkebunan Nusantara
  • Pusat Penelitian Kelapa Sawit
  • Centre for Sustainability and Waste Management Universitas Indonesia

​​​​​​​
“Grant Riset Sawit merupakan salah satu program BPDPKS yang dilaksanakan secara regular setiap tahun, sebagai bagian dari upaya kami untuk mendorong pengembangan riset di sektor kelapa sawit, yang hasilnya untuk dapat dimanfaatkan dalam pengembangan industri sawit nasional yang berkelanjutan,” papar Eddy dalam keterangan resmi dikutip Senin (2/10).

Riset-riset yang didanai oleh BPDPKS terutama adalah riset yang mampu memberikan solusi terhadap berbagai persoalan yang dihadapi oleh industri Kelapa Sawit saat ini, seperti peningkatan produktivitas/efisiensi, peningkatan aspek sustainability dan awareness terhadap lingkungan dan isu-isu global, dan mendorong penemuan/inovasi produk/pasar baru.

Topik-topik penelitian yang didanai antara lain pengembangan material baru berbasis sawit dan biomassanya dengan menghasilkan nilai tambah tinggi, seperti asam akrilat, biodiesel maju, material vaksin dan lainnya.

Dari sisi hulu, dikembangkan juga dari bidang pemuliaan tanaman kelapa sawit untuk menghasilkan bibit unggul peningkat produktivitas dan pengembangan produk pangan dan pakan bernutrisi tinggi berbasis kelapa sawit. Selain itu, kajian sosial ekonomi juga dikembangkan melalui studi di lingkungan perkebunan, pekerja di industri kelapa sawit dan kajian sertifikasi demi mewujudkan kelapa sawit berkelanjutan dan mendukung circular economy.

BPDPKS berharap dapat terus memberikan kontribusi yang maksimal mensupport program-program yang diamanatkan serta berharap hasil penelitian yang sedang dan akan dilaksanakan dapat dimanfaatkan oleh Industri kelapa sawit, pemerintah dan masyarakat, baik sebagai acuan dalam pelaksanaan pengembangan industri kelapa sawit dan produk-produk turunannya serta untuk pengambilan kebijakan untuk keberlanjutan industri sawit yang lebih baik.


 

Komentar Via Facebook :