https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

28 Orang Positif Varian Delta di Riau, Listrik di RSUD Jangan Sampai Padam

28 Orang Positif Varian Delta di Riau, Listrik di RSUD Jangan Sampai Padam

28 Orang Positif Varian Delta, Listrik di RSUD Jangan Sampai Padam


Pekanbaru, Elaeis.co - Hingga saat ini, sudah 28 warga Riau yang terpapar virus corona varian delta. Beberapa di antaranya meninggal dunia. Untuk itu, PLN menjamin listrik di rumah sakit rujukan Covid-19 tidak akan pernah padam.

General Manager PLN Wilayah Riau Hartono menegaskan, pihaknya siap untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan selalu menjaga kehandalan listrik rumah sakit di tengah pandemi.

Hal itu dilakukan agar semua pasien dan kegiatan pelayanan kesehatan bisa berjalan dengan lancar tanpa ada gangguan kelistrikan.

"PLN akan standby 24 jam penuh untuk memberikan pelayanan terbaik bagi rumah sakit, karena pelayanan umum menjadi salah satu prioritas kami. Kami akan sangat terbuka dan responsif untuk menjaga kehandalan pasokan listrik di rumah sakit," ujar Hartono, Senin (6/9).

Direktur RSUD Arifin Achmad, dr Nuzelly Husnedi menyebutkan, sudah 28 orang warga Riau yang terjangkit virus corona varian delta. 

Namun, untuk penanganan medis di rumah sakit, pasien yang terpapar virus varian delta tidak ada bedanya dengan pasien yang terpapar Covid-19. Begitu juga dengan obat-obatan yang digunakan. 

"Penanganan sama, tidak ada bedanya," kata Nuzelly.

Dari 28 warga Riau yang terpapar virus varian delta, 6 di antaranya terdeteksi pada Mei lalu, sedangkan 22 lagi terdeteksi pada Juni. 

Meski sampel sudah dikirim sejak Mei dan Juni lalu, namun hasilnya baru diketahui pada Agustus. Sehingga ada rentang waktu yang cukup lama antara sampel yang dikirim dengan hasil uji yang dikeluarkan. 

"Ada pasien yang sudah keluar rumah sakit dan sudah sembuh, baru hasilnya kita ketahui bahwa dia terjangkit varian delta. Jadi saat mereka dirawat itu kita belum tahu apakah pasien ini terpapar delta atau tidak. Setelah hasil keluar mereka sudah sembuh dan beberapa lainnya sudah meninggal," katanya.

Nuzelly menyampaikan penanganan semua pasien Covid-19 dilakukan secara maksimal. Termasuk pasokan listrik yang hidup selama 24 jam agar penyembuhan pasien tidak terganggu.

"PLN jauh lebih responsif dengan apa yang disampaikan pelanggan. Hal ini menunjukkan kinerja PLN yang semakin membaik," ucap Nuzelly. 

Direktur Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru dr. Jimmy Kurniawan, menyatakan pelayanan PLN terus meningkat sehingga dapat berfokus dalam melayani masyarakat. 

"Selama ini pelayanan PLN semakin membaik dan tidak pernah padam kami rasakan. Sehingga pelayanan kesehatan tidak berhenti karena seluruh peralatan menggunakan listrik," ujar Jimmy.

 

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait :