https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

3 Napi Rutan Klas I Pekanbaru Berusaha Kabur

3 Napi Rutan Klas I Pekanbaru Berusaha Kabur

3 Napi Rutan Klas I Pekanbaru Berusaha Kabur


Pekanbaru, Elaeis.co - Tiga warga binaan pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahan Klas I Pekanbaru melakukan percobaan melarikan diri. Ketiganya berupaya memanjat tembok rutan yang berada di jalan Sialang Bungkuk Pekanbaru tersebut. 

Beruntung aksi yang dilakukan sekitar pukul 03.00 wib, Sabtu (10/7) kemarin berhasil digagalkan petugas lapas.

Peristiwa tersebut dibenarkan, Kepala Rutan Kelas I Pekanbaru, M Lukman. Aksi lenggegalan teraebut sempat mendapatkan perlawanan dari para WBP itu.

"Mereka sudah pernah melakukan percobaan melarikan diri ini. Sebelumnya mereka mencoba kabur dari Lembaga Pemasyarakatan Narkotika," terangnya Minggu (11/7).

Rincinya, saat anggota regu pengamanan (Rupam) I melakukan kontrol keliling (trolling) pada Blok C Strafsell I, didapati lampu kamar padam. Setelah dilakukan pengecekan lebih lanjut, penghuni kamar Strafsel I sebanyak 3 orang sudah tidak berada ditempat dan terlihat ventilasi kamar sudah dijebol.

Selanjutnya anggota Rupam Blok C langsung melaporkan keadaan kepada Kepala Regu Pengamanan (Karupam). Mendapatkan laporan regu jaga tersebut, Karupam langsung memerintahkan seluruh anggota untuk siaga dan sebagian bergegas menuju beranggang dalam Rutan.

Karupam beserta anggota berhasil mengamankan 1 (satu) orang WBP berinisial IP yang masih berada di atas tembok II beranggang dalam dan WBP tersebut berhasil diamankan oleh petugas.

Selanjutnya, atas kesigapan petugas yang yang lain  juga berhasil menangkap dan mengamankan seorang WBP lagi berinisial FH di lokasi yang berbeda yang masih di branggang dalam Rutan.

Pada waktu yang bersamaan Karupam memerintahkan petugas Pos Pengawasan dan Pemeriksaan (Wasrik) depan untuk menyisir area luar Rutan. Akhirnya petugas  berhasil mengamankan WBP berinisial UAH meski dengan upaya perlawanan.

"Dari penyisiran kita dapati tali sarung dan potongan besi teralis yang digunakan mereka untuk mencoba kabur. Saat ini ketiganya kita periksa lebih lanjut," bebernya.

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait :