https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

31.179 Hektare Kebun Sawit di Riau Sudah Di-replanting

31.179 Hektare Kebun Sawit di Riau Sudah Di-replanting

Ilustrasi/Reuters


Pekanbaru, elaeis.co - Progam Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) menjadi perhatian penting bagi perkebunan sawit di Provinsi Riau. Para petani juga terus didorong untuk mengajukan bantuan program ini. Tujuannya adalah untuk meningkatkan produktivitas kebun sawit mereka. 

Kepala Bidang Produksi Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Vera mengatakan, sejak berjalannya program ini, sudah lebih dari 31 ribu hektare kebun kelapa sawit rakyat di Provinsi Riau yang di-replanting. 

Hal ini diungkapkan Vera dalam Diskusi Perluasan Praktik Manajemen Budidaya Terbaik untuk Meningkatkan Produktivitas dan Pendapatan Pekebun Kelapa Sawit Rakyat di Provinsi Riau di Hotel Premiere Pekanbaru, Kamis kemarin. 
 
"Dari pertama kali program ini diluncurkan, di Riau total kebun yang sudah di-PSR yakni seluas 31,179 hektare. Dengan jumlah 109 kelembagaan dan 12.894 pekebun. Dan dana yang sudah tersalurkan dari BPDPKS yakni sebanyak Rp845 miliar," kata Vera.

Vera mengatakan, saat ini tidak bisa lagi dilakukan pembukaan lahan perkebunan baru. Apalagi dengan adanya berbagai regulasi, terutama mengenai kawasan hutan dan lainnya. 

Oleh sebab itu, satu-satunya cara yang bisa dilakukan untuk menambah produksi kelapa sawit yakni dengan meningkatkan produktivitas perkebunan kelapa sawit yang ada saat ini. Dan PSR merupakan kunci utamanya. 

"Ekstensifikasi tidak bisa dilakukan, kita hanya bisa meningkatkan intensifikasinya. Sehingga pengembangan dan peningkatan produksi sawit itu menjadi hal yang mutlak," sebutnya. 

Dia mengatakan, diskusi tersebut juga diharapkan bisa menjawab dan memberikan solusi bagi para petani maupun pemerintah dalam meningkatkan produktivitas perkebunan kelapa sawit rakyat. 

"Kami berharap diskusi ini  akan menjawab upaya-upaya yang akan membantu kami dari sisi pemerintah bagaimana semua elemen masyarakat berupaya meningkatkan produk perkebunan rakyat," ujarnya.

Komentar Via Facebook :