Berita / Sumatera /
434 Warga Dijemput Mobil Dinas Pemprov Riau untuk Vaksin Covid-19
Pekanbaru, Elaeis.co - Sebanyak 434 warga dijemput dan diantar mobil dinas Pemprov Riau untuk melakukan vaksinasi Covid-19 secara gratis ke Puskesmas. Ada 34 mobil dinas lengkap dengan bahan bakar dan sopir telah disiapkan Gubernur Riau, Syamsuar.
"Mobil-mobil dinas itu disebar di 14 kecamatan di Kota Pekanbaru. Mobil ini merupakan mobil operasional Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemrov Riau," ujar Juru Bicara Gubernur Riau, Raja Hendra Saputra, Jumat (28/5).
Hendra menyebutkan, mobil dinas tersebut siap melayani warga Kota Pekanbaru kapan dan dimana pun. Mobil itu di bawah koordinasi Satpol PP dan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Riau.
"Puluhan mobil dinas itu setiap hari dikerahkan untuk melayani warga Pekanbaru yang ingin melakukan vaksinasi. Ini adalah merupakan arahan Gubernur Riau," kata Hendra.
Hendra menjelaskan, untuk saat ini 34 mobil dinas itu beroperasi setiap hari, sejak 22 Mei hingga 4 Juni 2021. Namun, bila masih dibutuhkan waktunya akan diperpanjang lagi," kata Hendra.
"Sebelum mobil dinas itu dikerahkan ke kecamatan, setiap pagi pukul 08.00 WIB akan dicek, mulai dari kesiapan mobil, supir dan bahan bakar. Pengecekan dilakukan di Gedung Daerah, Pekanbaru. Selain itu para petugas juga diberikan pengarahan oleh pihak Satpol PP dan Dishub Riau," ucap Hendra.
Kemudian, mobil dinas dikerahkan di 14 kecamatan di Kota Pekanbaru, yakni Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru Kota, Payung Sekaki, Lima Puluh, Sail, Tuah Madani, Bukit Raya, Rumbai, Rumbai Barat, Rumbai Timur, Bina Widya, Tenayan Raya, Marpoyan Damai, Senapelan, dan Kulim.
"Kami harap mobil dinas ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang membutuhkan. Petugas akan menjemput, lalu mengantar ke Puskesmas, dan mengantar kembali ke rumah secara gratis. Untuk mendapatkan pelayanan ini bisa menghubungi aparatur pemerintah di lingkungannya," jelas Hendra.
Hendra mengatakan, dalam penanganan Covid-19, pemerintah terus melakukan langkah-langkah 3T (Testing, Tracing, dan Treatment) sebagai acuan untuk memutus mata rantai penularan virus corona di Provinsi Riau.
Komentar Via Facebook :