Berita / Komoditi /
600 Hektar Kelapa di Inhil Bakal Diremajakan
Pekanbaru, Elaeis.co - Sebanyak 600 hektar kebun kelapa di wilayah Indragiri Hilir rencana akan dilakukan peremajaan. Dimana usulan peremajaan itu telah disodorkan oleh Kementan di RAPBN 2022.
Usulan itu sendiri disampaikan langsung oleh Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil kepada Gubernur Riau, Syamsuar saat orang nomor satu tersebut berkunujung ke Kantor Kementerian Pertanian (Kementan) RI.
Dalam kunjungannya Syamsuar menyampaikan berbagai program pembangunan bidang pertanian di Provinsi Riau yang bisa didukung oleh APBN.
Salah satunya yakni perkebunan kelapa di Inhil. Menurut Syamsuar saat ini batang kelapa yang ada di wilayah itu sudah berumur dan membutuhkan replanting (peremajaan). "Tentu peremajaan bertujuan untuk menjaga sumber penghasilan masyarakat disana," tuturnya.
Ada sebanyak 7 hektar lahan kelapa yang disusulkan Syamsuar dalam kunjungan itu untuk dilakukan peremajaan. Ia meminta dukungan batuan alat berat.
Syamsuar kembali menjelaskan, bahwa pihaknya datang untuk mengusulkan sekitar 7 hektar lahan kelapa di Inhil yang perlu peremajaan. Seperti dukungan alat berat seperti ekskavator.
"Mudah mudahan bertahap bisa diakamodir," kata Syamsuar dalam siaran pers yang diterima Elaeis.co, Senin (3/10.
Melalui Syamsuar, Ali Jamil menjelaskan ada total 600 hektar kebun kelapa yang diusulkan untuk peremajaan di wilayah Inhil.
"Agar proses peremajaan kelapa dapat cepat dilakukan baiknya dilakukan skema KUR, mengingat keterbatasan APBN. Yakni dengan meminta bantuan kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dengan catatan harus berorientasi dengan ekspor. Bunganya bahkan bisa hanya sekira 3 persen," tandasnya.
Komentar Via Facebook :