Berita / Sumatera /
Aceh Tamiang dan Tapsel Bertukar Ilmu Pembangunan Berkelanjutan
Kuala Simpang, elaeis.co - Dolly Pasaribu MM sengaja memboyong belasan pejabat teras Pemkab Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara, ke Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh. Bupati Tapsel itu ingin para pejabatnya melakukan pertukaran pengetahuan dan pengalaman dalam rangka mendukung pembangunan berkelanjutan.
"Kunjungan ke Aceh Tamiang untuk menggali ilmu yang berkaitan dengan pembelajaran di bidang agroforestry, konservasi, restorasi, dan pengetahuan lainnya seperti pengelolaan tanaman sawit dan tanaman-tanaman lainnya," kata Dolly.
Kedatangan rombongan tersebut disambut langsung Bupati Aceh Tamiang, Mursil MKn. Dia lantas menjelaskan kondisi geografis Aceh Tamiang sebagai pintu gerbang masuk dari Sumatera Utara ke Aceh bagian timur.
Ia juga menjabarkan luas wilayah Tamiang yang masuk ke dalam Kawasan Ekosistem Lauser (KEL) mencapai 79.901 hektare (Ha). Kawasan hutan hujan yang dilindungi itu membentang di 5 kecamatan.
Luas hutan lindung di kabupaten itu disebutkan mencapai 58.586 Ha, hutan produksi 37.618 Ha, dan Area Penggunaan Lain (APL) seluas 21.184 Ha.
Menurut Mursil, salah satu penggerak ekonomi di sektor perkebunan adalah komoditas kelapa sawit. Saat ini sudah delapan perusahaan yang telah memperoleh sertifikat Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) sebagai bukti telah mempraktikkan perkebunan sawit berkelanjutan.
22 perusahaan perkebunan lainnya, katanya, belum mendapatkan sertifikat berkelanjutan ISPO maupun Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO).
"Sesuai dengan target sertifikasi ISPO/RSPO yang ingin dicapai pada tahun 2025, untuk petani swadaya secara keseluruhan di Aceh Tamiang berjumlah 11.000 petani dan 35 perusahaan," jelasnya melalui keterangan resmi Diskominfo Aceh Tamiang.
Mursil dan Dolly sama-sama berharap kunjungan kerja tersebut dapat menjadi wadah pertukaran informasi dan ilmu sebagai referensi dalam pengelolaan potensi daerah.
"Semoga bermanfaat guna mengembangkan pembangunan daerah yang baik dan berkualitas agar Aceh Tamiang dan Tapsel sama-sama menjadi kabupaten yang maju," kata Mursil.
Komentar Via Facebook :