Bengkulu, elaeis.co - Petani kelapa sawit di Bengkulu didorong membudidayakan ikan hias. Potensi pasarnya cukup besar sehingga bisa meningkatkan pendapatan petani. 

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu, Syafriandi MSi mengatakan, Bengkulu memiliki peluang yang besar untuk mengekspor ikan hias.

"Ikan hias memiliki pasar ekspor yang cukup besar. Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan, dan Sulawesi telah membuktikan bisa meraih devisa melalui ekspor ikan hias. Saya yakin ini dapat diterapkan di Bengkulu dan berpotensi menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi kita," katanya, Sabtu (12/8).

Menurutnya, kondisi geografis dan bentang alam Bengkulu sangat mendukung budidaya ikan hias.
"Dengan tujuh wilayah pesisir dan tiga wilayah darat, kita memiliki beragam sumber daya seperti laut, sungai, dan danau. Semua ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi tempat budidaya berbagai jenis ikan hias, termasuk ikan cupang," tuturnya.

Untuk meningkatkan pemahaman tentang budidaya ikan hias, Dinas Kelautan dan Perikanan Bengkulu telah merencanakan serangkaian workshop dan pelatihan bagi para petani sawit. "Kami akan mengenalkan teknik budidaya ikan hias terbaru serta penerapan praktik yang berkelanjutan," pungkasnya. 

Ahli perikanan dari Universitas Bengkulu, Dr Yar Johan mendukung ide tersebut. Menurutnya, budidaya ikan hias adalah peluang yang tak boleh dilewatkan.

"Kondisi alam Bengkulu yang potensial, ditambah dengan dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat, dapat menjadikan provinsi ini sebagai pusat produksi ikan hias yang memiliki kualitas dan daya saing tinggi di pasar internasional," pungkasnya.