https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Ada PKS Baru, Produktivitas Kelapa Sawit Wajib Dijaga

Ada PKS Baru, Produktivitas Kelapa Sawit Wajib Dijaga

Pekerja mengumpulkan hasil panen sawit. foto: MC Mukomuko


Bengkulu, elaeis.co - Pengamat pertanian Bengkulu, Zainal Muktamar mengingatkan pemerintah daerah di Bengkulu tidak hanya fokus pada upaya mendatangkan investor untuk mendirikan pabrik kelapa sawit (PKS), tapi juga harus memikirkan bagaimana cara menjaga produktivitas kelapa sawit.

Dia mengatakan, keberadaan pabrik penghasil minyak sawit mentah (CPO) yang banyak tidak akan efektif jika tanpa diimbangi dengan produktivitas TBS kelapa sawit yang tinggi.

"Jangan sampai banyak pabrik CPO, sementara produksi TBS kelapa sawit rendah. Jika hal ini terjadi, maka kapasitas produksi PKS tidak akan maksimal," kata Zainal, kemarin.

Dia juga menyoroti masalah harga pupuk kimia yang tinggi di Bengkulu. Ia mengatakan bahwa harga pupuk kimia saat ini mencapai Rp 1 juta per karung sehingga menambah beban bagi petani.

"Oleh karena itu, pemerintah harus memikirkan cara untuk membantu petani dalam memperoleh pupuk kimia dengan harga yang lebih terjangkau," tutur Zainal.

Ia menyarankan pemerintah untuk memberikan bantuan pupuk kepada petani, baik berupa pupuk organik maupun pupuk anorganik. "Selain itu, pemerintah juga harus memberikan edukasi kepada petani tentang teknik bercocok tanam yang efektif agar produktivitas kelapa sawit dapat meningkat," ujarnya.

Dalam menjaga produktivitas kelapa sawit di Bengkulu, Zainal juga menekankan pentingnya pengelolaan lahan sawit yang baik dan berkelanjutan. Ia mengatakan bahwa petani harus melakukan perawatan yang baik pada lahan sawitnya, termasuk dalam hal pemupukan dan pengendalian hama penyakit.

"Pengelolaan lahan sawit yang baik dan berkelanjutan sangat penting untuk menjaga produktivitas kelapa sawit di Bengkulu. Petani harus melakukan perawatan yang baik pada lahan sawitnya, termasuk dalam hal pemupukan dan pengendalian hama penyakit," jelasnya.

"Dengan menjaga produktivitas, diharapkan petani di Bengkulu bisa tetap memperoleh penghasilan yang baik dari usaha kelapa sawit mereka. Hal ini juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang lebih baik di masa depan," tutupnya.
 

Komentar Via Facebook :