https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Ada PKS di Daerah ini Curangi Petani dengan Potongan Timbangan

Ada PKS di Daerah ini Curangi Petani dengan Potongan Timbangan

TBS petani dibongkar di pabrik. Banyak petani mengeluh karena timbangan TBS kena potongan sampai 20%. Foto: Sangun/elaeis.co


Bengkulu, elaeis.co – Banyak petani di sejumlah daerah di Provinsi Bengkulu mengeluhkan tingginya potongan timbangan tandan buah segar (TBS). Pabrik Kelapa Sawit (PKS) diingatkan tidak seenaknya memotong timbangan TBS. 
 
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu, Ricky Gunarwan mengaku mendapatkan laporan bahwa masih ada PKS di daerah yang memotong timbangan TBS petani secara sepihak. Akibatnya uang penjualan TBS yang diterima petani dari PKS menjadi lebih rendah dibandingkan yang seharusnya.

"Kita minta PKS yang masih bermain potongan timbangan segera menghentikan perbuatan curang seperti itu," kata Ricky, Senin (8/8).

Dari laporan yang dia terima, PKS kerap memotong timbangan TBS petani hingga 8 sampai 20 persen. Itu artinya jika harga TBS petani Rp 1.000/kg, maka yang dibayar pihak PKS ke petani adalah Rp 800/kg setelah dipotong timbangan 20 persen.

"Tentu ini sangat merugikan petani kelapa sawit," sebutnya.

Dia berjanji akan memberikan sanksi tegas kepada PKS yang terbukti memotong timbangan TBS petani tanpa alasan yang jelas. Bahkan pihaknya tidak segan-segan untuk melaporkan hal tersebut kepada pihak berwajib.

"Jangan mainkan timbangan, itu bisa berurusan dengan pihak berwajib," tuturnya.

Ia berharap PKS menjalankan bisnisnya dengan jujur dan tidak merugikan petani TBS. Pasalnya, petani saat ini masih jauh dari kata sejahtera.

“ Bagi mereka, Rp 100 atau Rp 200 dari setiap kilogram TBS kelapa sawit sangatlah berharga.
Karena itu jangan curangi petani, kasihan petani sawit kita. Mereka sudah susah, masak harus ditambah susah pula," tutupnya.

Komentar Via Facebook :