Berita / Bisnis /
Agar Cuan Maksimal, Jangan Terpaku di Satu Sektor
Medan, Elaeis.co - Masyarakat yang berinvestasi di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) diminta menggunakan strategi untuk menghindari kerugian sekaligus mendapatkan keuntungan maksimal. Salah satunya adalah melakukan diversifikasi investasi.
"Masyarakat kalau berinvestasi di pasar modal, saham tidak diletakan di satu emiten saja, melainkan ke banyak jenis emiten lagar bisa tetap menikmati cuan atau keuntungan kalau salah satu saham rontok," kata Kepala PT BEI Perwakilan Sumut, Pintor Nasution, kepada para wartawan di Medan, Jumat (20/8) sore.
Menurutnya, mengatur portofolio dengan cara menempatkannya pada berbagai sektor dapat memberikan imbal hasil yang berimbang dan meminimalisir resiko kerugian.
"Seperti kata Warren Buffet, investor saham terkemuka, jangan simpan semua telurmu di dalam satu keranjang. Karena jika keranjang tersebut terjatuh, maka semua telurmu akan pecah," kata Pintor.
Menggunakan analogi itu, kalau menaruh telur-telur dalam keranjang yang berbeda-beda, maka investor masih memiliki kesempatan menyelamatkan telur lain saat ada satu keranjang yang terjatuh.
"Karena itu, jika sudah menanamkan uang di saham perbankan, sebaiknya diikuti dengan investasi saham di sektor yang lain seperti emiten perkebunan sawit, properti, dan lainnya," jelasnya.
Selain melakukan diversifikasi melalui pemilihan sektor usaha, Pintor juga menyarankan investor untuk melakukan diversifikasi pada saham-saham yang ada di setiap sektor. Kata dia, walau sama-sama dalam satu sektor, kinerja individu perusahaan bisa memburuk karena masalah internal.
Misalnya peminat saham sektor perkebunan sawit, sebaiknya investor menaruh investasinya di banyak emiten. Dengan demikian, jika satu perusahaan sawit memburuk kinerjanya, saham perusahaan lainnya mungkin masih bisa memberikan keuntungan.
"Artinya, hasil investasi setiap investor akan lebih optimal jika memiliki semakin banyak saham dari berbagai sektor dalam portofolionya. Adapun yang dimaksud dengan portofolio adalah gabungan seluruh saham-saham yang dimiliki seorang investor," kata Pintor.
"Investor juga harus melakukan evaluasi berkala terhadap portofolio investasi yang dimiliki agar bisa melakukan penyeimbangan terhadap investasi yang telah dilakukan," tambahnya.
Komentar Via Facebook :