https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Agar Nikmati Harga Tinggi, Petani Sawit Harus Jual ke Pabrik

Agar Nikmati Harga Tinggi, Petani Sawit Harus Jual ke Pabrik

Penampung membeli TBS petani (youtube.com)


Jakarta, Elaeis.co - Tingkat perekonomian masyarakat, khususnya petani sawit, di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, dinilai masih cukup stabil. Pasalnya, harga buah sawit yang dibeli pabrik masih bertahan cukup tinggi.

Berdasarkan data yang diperoleh Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, sembilan pabrik kelapa sawit yang beroperasi di daerah itu masih membeli tandan buah segar (TBS) sawit dengan harga yang cukup tinggi. PT Sapta membeli TBS Rp 1.880 per kg, PT KSM Rp 1.920 per kg, PT MMIL Rp 1.920 per kg, PT SSS Rp 1.890 per kg, PT SAP Rp 1.890 per kg, PT KAS Rp 1.920 per kg, PT BMK Rp 1.970 per kg, PT GSS Rp 1.970 per kg, dan PT USM Rp 2.070 per kg.

“Terhitung Rabu (9/6), harga pembelian TBS tertinggi dilakukan oleh PT USM,” kata Kepala Seksi Perizinan Kemitraan Budi Daya Tanaman Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Sudiyanto, seperti dikutip Bengkuluekspress.com.

Menurutnya, harga-harga tersebut bisa benar-benar dinikmati petani sawit jika buah hasil panen dijual langsung ke pabrik. Jika dijual melalui penampung, harga jualnya lebih murah atau di bawah dari harga pabrik. “Kalau petani menjual melalui toke, selisih harganya antara Rp 150 sampai Rp 200 per kg. Makanya, masyarakat harus pandai memanfaatkan harga yang saat ini lumayan tinggi,” katanya. 

Menurutnya, harga TBS bertahan cukup tinggi karena harga CPO di pasaran dunia masih mahal. Jika harga di pasaran dunia turun, petani sawit juga akan langsung merasakan dampaknya.

Komentar Via Facebook :