https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Airlangga Optimis 2022 Ekonomi Indonesia Pulih

Airlangga Optimis 2022 Ekonomi Indonesia Pulih

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. (Kemenko Perekonomian RI)


Jakarta, Elaeis.co - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menargetkan perekonomian Indonesia tahun 2022 akan tumbuh 5,2%. 

Menurut Airlangga, target itu juga sejalan dengan proyeksi dari sejumlah lembaga internasional seperti IMF (5,9%), OECD (5,2%), dan World Bank (5,2%). 

“Proyeksi itu akan bisa dicapai dengan catatan kondisi kesehatan stabil, dan nilai ekspor naiknya besar karena harga komoditas juga sedang tinggi. Tapi momentum ini harus dilihat dalam 6 bulan pertama dulu untuk bisa memutuskan kebijakan selanjutnya,” kata Menko Airlangga dalam siaran persnya belum lama ini dikutip Elaeis.co.

Ketua Umum Golkar ini mengatakan, pertumbuhan ekonomi di tahun ini tetap akan bergantung pada keberhasilan pengendalian pandemi yang didukung kedisiplinan masyarakat melaksanakan protokol kesehatan, menjalankan vaksinasi, dan membatasi kerumunan, kemudian respon kebijakan ekonomi yang tepat dari sisi fiskal dan moneter serta penciptaan lapangan kerja dan kesiapan bertransformasi.

“Kalau dari APBN capaiannya maksimal, kemudian dari segi investasi sudah memenuhi target, juga dari konsumen dan sektor industri yang pulih, maka inilah empat engine yang membuat ekonomi kita bergerak. Kemudian, engine yang juga penting adalah digitalisasi, yang di 2020 valuasinya mencapai US$40 miliar, di 2021 loncat ke US$70 miliar, dan di 2025 akan naik lagi ke US$130 miliar. Transformasi digital harus didorong karena ini dijalankan oleh anak-anak muda kita yang menjadi backbone perekonomian ke depan,” ujar Menko Airlangga.

Di sisi lain, sejumlah risiko tetap harus diwaspadai agar tidak menganggu momentum pemulihan ekonomi ke depan. Risiko tersebut diantaranya kenaikan harga energi dan inflasi, disrupsi, krisis Evergrande di Tiongkok, dan normalisasi kebijakan moneter negara maju.

“Tahun 2021 adalah tahun yang berat, tetapi solusinya adalah inovasi dan optimisme. Jadi, bekal untuk 2022 adalah teruslah berinovasi, optimis, jadi kita akan maju. Jangan lupa prokes menjadi kunci, juga lakukan booster vaksin,” pungkasnya.


 

Komentar Via Facebook :