Jakarta, elaeis.co - Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Penyaluran Dana BPDPKS, Zaid Burhan Ibrahim mengatakan, tahun ini pihaknya menyediakan anggaran yang cukup besar untuk penelitian kelapa sawit.

"Totalnya Rp115 miliar. BPDPKS memberikan dukungan penuh terhadap pendanaan bagi perguruan tinggi yang melaksanakan penelitian," kata Zaid dalam keterangan resminya dikutip elseis.co.

Zaid mengatakan, setiap tahun BPDPKS menganggarkan biaya program Grant Riset Sawit (GRS) ini, dimana terdapat enam bidang penelitian dan pengembangan yaitu budidaya/lahan/tanah, pasca penen/pengolahan, pangan/kesehatan, bioenergi, biomaterial/oleokimia, lingkungan dan sosial ekonomi/pasar/ICT.

"Mekanismenya, mengajukan judul yang akan diteliti. Nanti, diseleksi dan dipilih oleh BPDPKS," kata dia.

Menurut Zaid, perguruan tinggi merupakan mitra strategis untuk melakukan penelitian dan pengembangan kelapa sawit. Maka itu BPDPKS juga berharap perguruan tinggi di wilayah sentra kelapa sawit di Indonesia mengambil bagian dalam hal ini.

"Penelitian ini, boleh dilakukan LPPM maupun mahasiswa. Tahun ini, BPDPKS mentargetkan 3.000 peserta. Rekrutmen ini bekerjasama dengan lembaga pendidikan/pelatihan dan perguruan tinggi," pungkasnya.