https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Ajak Petani Sawit Tanam Bawang Merah, Bupati Mian: Warga Desa Arga Mulya Sudah Buktikan

Ajak Petani Sawit Tanam Bawang Merah, Bupati Mian: Warga Desa Arga Mulya Sudah Buktikan

Bupati Bengkulu Utara Mian saat panen perdana bawang merah. Istimewa


Bengkulu, elaeis.co - Keberhasilan warga Desa Arga Mulya, Kecamatan Padang Jaya berbudidaya bawang merah, dinilai perlu di contoh petani kelapa sawit di Kabupaten Bengkulu Utara.

Pasalnya, dengan lahan hanya setengah hektare, 5 ton bawang merah dapat dihasilkan petani. Ini juga menjadi bukti bahwa tanah di Bengkulu Utara cocok ditanam bawang merah.

Baca Juga: Jalan Cepat Rusak Gara-gara Truk Sawit ODOL, Pemkab Seluma Pasang Portal

"Jadi, petani sawit tak perlu ragu lagi tanam bawang merah, karena buktinya sudah ada," kata Bupati Bengkulu Utara, Ir H Mian, kemarin.

Camat Padang Jaya, Maman Suherman SSTP mengatakan, budidaya bawang merah ini merupakan salah satu program ketahanan pangan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara di wilayahnya.

Kesusksesan program ini merupakan kolaborasi yang baik antara pemerintah kecamatan, penyuluh pertanian dan pemerintahan desa se-kecamatan Padang Jaya.

Baca Juga: Petani Sawit Bengkulu Perlu Versifikasi Tanaman

"Alhamdulillah, sesuai arahan Bupati Bengkulu Utara tentang ketahanan pangan dan salah satu upaya pencegahan inflasi, melalui dana desa, kita bisa panen perdana budidaya bawang merah di Desa Arga Mulya kemarin," kata Maman.

Untuk itu dia juga berharap program ini bisa berkelanjutan dan memiliki nilai ekonomi dan dapat mensejahterakan masyarakat di Kecamatan Padang Jaya.

Baca Juga: Wakil Rakyat Ini Sebut 78 Desa Sentra Kelapa Sawit di Bengkulu Belum Rasakan Internet

"Edukasi akan terus kita lakukan, jangan sampai dana desa yang telah dikucurkan tidak bermanfaat. Dengan program ini kita berharap bisa meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat Kecamatan Padang Jaya," ujarnya.

 

Sementara, Kepala Desa Arga Mulya, Dendi Apriyadi tidak menampik budidaya bawang merah membutuhkan tantangan besar. Pasalnya, alokasi anggaran baru pertama dilakukan untuk hal itu.

Apalagi, lanjutnya, masyarakat di desanya mayoritas petani sawit. Belum lagi, kata Dendi, kondisi cuaca sangat tidak mendukung untuk perkembangan bawang merah.

"Awalnya ada penolakan dari masyarakat, ini lah tantangan kita, setelah diberikan pemahaman dan kekompakan dari semua komponen, bersyukur budaya bawang merah mendapat pengakuan dan apresiasi dari Bupati Bengkulu Utara karena dianggap berhasil," ucapnya.

Pasca-panen perdana itu, Pemerintah Desa Arga Mulya juga berencana akan membagikan bibit bawang merah untuk dikembangkan di masing-masing dusun demi membantu perempuan masyarakat.

"Cukup ekonomis sekali, hanya jangka waktu 2 bulan bawang merah sudah bisa di panen. Kedepannya akan kita kembangkan melalui bibit yang ada," tutupnya.

Komentar Via Facebook :