Berita / Nusantara /
Akademisi: Minyak Goreng Sawit Sehat dan Lezat
Jakarta, Elaeis.co - Dosen IPB University Dr Dase Hunaefi mengatakan, peran minyak salah satunya untuk menambah cita rasa dalam makanan. Meski begitu, konsumsi minyak haruslah sesuai agar tidak menimbulkan dampak negatif.
“Pilih minyak yang memiliki karakteristik sensori yang baik dari segi warna, aroma, serta rasanya. Meski warna merupakan standar kualitas, tetap harus dipastikan bahwa warna yang jernih dari minyak bukan berasal dari proses penjernihan yang berulang-ulang, sebab karena itu justru tidak baik,” papar Dr Dase dalam Talkshow belum lama ini.
Ia juga mengingatkan, untuk menghasilkan pangan olahan yang lezat, maka minyak goreng selayaknya hanya digunakan satu kali. Karena pada penggunaan setelahnya, kualitas dari minyak sudah mengalami penurunan, sehingga makanan yang dihasilkan menjadi kurang lezat bahkan bisa menimbulkan zat karsinogen dalam makanan.
Ketua Dewan Redaksi Kulinologi Indonesia Ir Hindah J Muaris mengatakan, sifat fisik, kimia, dan gizi minyak sawit dan produk turunannya sangat cocok untuk diaplikasikan pada produk pangan olahan.
“Minyak goreng sawit memiliki karakter tahan panas yang tinggi sehingga tidak mudah teroksidasi, dan sangat cocok dalam industri pangan yang membutuhkan minyak dengan durabilitas yang tinggi,” ujar Ir Hindah.
Sebab lanjutnya, produk pastry akan memiliki tekstur dan keawetan yang lebih baik. Selain itu, mentega putih atau shortening yang merupakan produk turunan kelapa sawit juga berperan memperbaiki cita rasa, struktur, keempukan, serta volume kue maupun roti setelah dipanggang.
“Kelebihan lain yang dimiliki produk kelapa sawit ialah rasa dan bau yang netral, serta tidak cepat penguk. Sehingga cocok untuk berbagai macam olahan makanan dimulai dari pastry, selai, es krim, mayonais, coklat, frozen food, dan berbagi makanan lain,” tuturnya.
Komentar Via Facebook :