Berita / Serba-Serbi /
Akademisi Pegang Peran Penting dalam Industri Kelapa Sawit
Medan, elaeis.co - Rektor Universitas Sumatera Utara (USU), Dr. Muryanto Amin, menjadi narasumber pada kegiatan Seminar Nasional, Diskusi Publik dan Bedah buku di Institut Teknologi Sawit Indonesia (ITSI).
Seminar yang dilaksanakan secara hybrid ini mengangkat tema "Kelapa Sawit Berkelanjutan untuk Peningkatan Kesejahteraan Petani".
Selai Muryanto, tiga orang narasumber lainnya adalah Dr. Mohammad Abdul Ghani, Ahmad Zabadi MM, dan Dr. Edwin Syahputra Lubis.
Muryanto mengatakan bahwa akademisi memiliki peran penting dalam bidang kelapa sawit. "Bisa sebagai penyusunan program, riset penelitian dan juga pendampingan bagi perkebunan," jelasnya melalui keterangan resmi Humas USU, Senin (10/10).
Menurutnya, akademisi perguruan tinggi dianggap sebagai ahli untuk memberikan banyak masukan. Karena keahlian inilah akademisi bisa diajak untuk berkolaborasi untuk industri yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan petani sawit.
"Yang bisa berkolaborasi bukan hanya dari jurusan pertanian, melainkan dari berbagai jurusan seperti sosial. Karena dalam perkebunan sawit ini bukan hanya tentang bercocok tanamnya, melainkan juga tentang para pekerjanya," tukasnya.
"Pekebun sawit ini harus diperkuat, baik tata cara pengelolaannya maupun jaringan-jaringan yang dimiliki oleh para petaninya," tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Rektor ITSI, Aries Sukariawan MP, menyampaikan bahwa saat ini ITSI memiliki 6 program studi yang sedang dalam misi akselerasi peningkatan Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR).
"Kami berharap dengan kegiatan itu semoga bisa dimanfaatkan oleh BUMN untuk mengambil bagian mendapatkan kesempatam untuk lebih bersinergi dengan petani dengan agrikultur yang lain," ucapnya.
Komentar Via Facebook :