https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Akan ada Gelaran Pekan Riset Sawit, Jangan Sampai Lewat

Akan ada Gelaran Pekan Riset Sawit, Jangan Sampai Lewat

(Ist.)


Jakarta, Elaeis.co - Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) bakal menggelar Pekan Riset Sawit Indonesia selama dua hari, Rabu-Kamis (17-18/11/2021) mendatang. Kegiatan ini diselenggarakan secara daring atau online.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Elaeis.co dari Pelaksana Tugas Ketua Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI), Sahat Sinaga, Jumat (5/11/2021), acara yang bertajuk "Sustaining Resilience of Oil Palm Industry amidst Covid-19 Pandemic / Keberlanjutan dan Ketahanan Industri Minyak Sawit di Tengah Pandemi Covid-19" itu akan membahas banyak hal penting terkait sawit.

Seperti pembahasan soal lahan, budi daya, tanah, biomaterial, bioenergi, pangan, kesehatan, lingkungan, pengolahan limbah, sosial ekonomi, manajemen, dan lainnya. Sahat sendiri akan tampil sebagai salah satu pembicara dalam acara itu.

"Saya memberikan materi di hari pertama dalam acara itu. Saya akan berbicara tentang kebutuhan peneliti dan pengembangan menjawab tantangan industri sawit," kata Sahat.

Sahat akan berbicara setelah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Direktur Utama BPDPKS Eddy Abdurrachman memberikan sambutan dalam pembukaan acara.

Di hari kedua, sejumlah pakar akan berbicara tentang riset sawit. Prof Subagjo akan mengupas tentang bensin sawit untuk energi masa depan ramah lingkungan.

Lalu Dr Susila Arita R DEA yang akan berbicara tentang teknologi katalis berbasis kelapa sawit untuk industri biodiesel, Dr Retno Gumilang yang menyampaikan topik terkait kebijakan pengembangan industri biohidrokarbon untuk mendukung ketahanan energi.

Selain itu, Dr Laksmita Prima Santi MSi akan membicarakan tentang molekul untuk mengatasi kebakaran lahan dan emisi gas rumah kaca, Dr Syaiful Anwar yang akan memaparkan soal pengukuran faktor emisi lahan gambut Indonesia, serta Dr Wiratno Budhijanto yang menyampaikan temuan terkait teknologi pemurnian air limbah kelapa sawit. 


 

Komentar Via Facebook :