https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Akibat Salah Panen, Trek di Kebun Yuji Lebih Parah dari Petani Lain

Akibat Salah Panen, Trek di Kebun Yuji Lebih Parah dari Petani Lain

Petani mengumpulkan hasil panen. Di saat musim trek, hasil panen sawit turun drastis. Foto: Adin Salihin


Redelong, elaeis.co - Yuji Siregar (45) sempat kebingungan. Kebun sawitnya di Kabupaten Bener Meriah, Aceh, mengalami trek parah. Produksi tandan buah segar (TBS) turun drastis dibanding kebun sawit milik petani lainnya.

"Memang saya tetap memanen walau buah sawit masih warna kuning kunyit. Selama ini buah sawit saya diterima saja oleh PKS, makanya tetap saya teruskan panen TBS dengan warna kuning kunyit itu," kata Yuji kepada elaeis.co, Rabu (13/4/2022).

Yang membuat Yuji bingung, hanya kebun sawitnya yang mengalami penurunan produksi buah saat musim trek. Sejak dua bulan lalu ia hanya bisa memanen sekitar 9-10 ton TBS.

"Luas kebun sawit saya 50 hektar. Saya beli dari sejumlah petani. Memang kebun sawit yang saya beli itu pun kualitasnya sudah hancur-hancuran sejak awal. Tetapi trek di kebun saya yang masih produktif memang keterlaluan," ucapnya geram.

Penasaran, dia akhirnya curhat kepada Ir Ilham, konsultan sawit dari Master Mutu Indonesia, dan berharap problem kebun sawitnya bisa dicarikan solusi. 

Beberapa waktu kemudian Yuji mengaku mulai bisa tersenyum karena berat janjangan rata-rata (BJR) buah sawitnya naik dari 14 kg menjadi 18 kg. Ia juga mengubah proses panen sampai buah benar-benar matang atau sudah mengalami pembrondolan. 

Sang konsultan mengingatkan Yuji, kalau buah sawit dipanen saat masih berwarna kuning kunyit, maka akan membuat produksi buah di bulan berikutnya menjadi berkurang drastis. 

"Itu yang membuat trek di kebun sawit saya sangat parah. Cara memanen yang salah itu saya sampaikan ke sejumlah pemanen agar diperbaiki," kata Yuji.

Kini dia mulai menikmati hasil dari perbaikan cara panen. Panen buah di kebun sawitnya yang masih produktif meningkat dari 10 ton menjadi 19 ton. "Itu panen bulan lalu saat masih satu putaran panen," jelasnya. 

Ilham, yang dihubungi terpisah, membenarkan proses edukasi yang diberikan ke Yuji Siregar. "Dalam proses panen, petani memang harus memastikan tingkat kematangan buah melalui pelepasan brondolan," katanya.

 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :