Berita / Sumatera /
Alur Baru Penyaluran Dana PSR Dinilai Lebih Nyaman
Subulussalam, Elaeis.co - Per 1 September 2021, penyaluran dana Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) menggunakan alur baru. Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) mengucurkan dana ke lembaga pekebun (LP) yang telah melewati proses verifikasi oleh PT Sucofindo, BUMN yang bergerak di bidang verifikasi dan sertifikasi.
"Sejujurnya, alur transfer dana PSR lebih ringkas yang dulu, sementara alur transfer dana yang sekarang agak sedikit memutar. Tapi dari sisi kepastian hukum, alur yang terbaru ini lebih nyaman. Sebab, semuanya kan sudah melewati pemeriksaan Sucofindo," kata Subangun Berutu, Ketua DPD Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Perjuangan Kota Subulussalam, kepada Elaeis.co, Jumat (17/9/2021).
Kemudian, alur terbaru ini juga lebih canggih karena menggunakan aplikasi sehingga peserta PSR bisa langsung mendaftar dan memonitor proses pengajuan dana PSR. "Tim teknis tetap ada, baik waktu pakai alur lama maupun yang baru," kata Wakil Ketua DPW APKASINDO Perjuangan Provinsi Aceh ini.
Setelah semua proses mendapatkan verifikasi dan lampu hijau dari Sucofindo, tahap selanjutnya adalah pencairan dana PSR dari BPDPKS ke rekening LP. Setiap penggunaan dana juga akan diverifikasi oleh Sucofindo apakah sudah sesuai peruntukannya demi meminimalisir penyalahgunaan anggaran.
"Kalau alur yang pertama itu, kan tergantung moralitas penerima dana PSR. Macam kami di Subulussalam ini, alhamdulilah semua tahap di PSR tetap berjalan baik dan tak ada yang disalahgunakan," bebernya.
Ia mengungkapkan, para petani sawit anggota APKASINDO Perjuangan Subulussalam sudah menggunakan alur baru pencairan dana PSR untuk tahap kedua. "Kalau PSR tahap pertama, masih pakai alur yang pertama. Dan alhamdulilan berjalan sukses, sudah replanting, sudah ditanam," paparnya.
Bila dijumlahkan, menurutnya, total luas kebun sawit petani yang ikut PSR mencapai 233 hektar dengan anggota sekitar 133 petani. "Berarti petani yang ikut punya masing-masing sekitar satu atau dua hektar kebun sawit," tutupnya.
Komentar Via Facebook :