Medan, elaeis.co - Perkebunan kelapa sawit bukanlah bisnis yang asing bagi masyarakat Indonesia saat ini. Bahkan bisnis ini juga sangat dekat dengan para kaula muda.

Sekarang ini, kata Ketua Aspekpir Sumut, Syarifudin, kaum milenial di Sumut juga sudah mulai nyaman dan dekat dengan perkebunan kelapa sawit. Bahkan baik di perkotaan hingga pelosok daerah pedalaman.

"Bagaimana tidak, industri ini memiliki potensi yang tinggi dan sangat bagus untuk dikembangkan dari hulu hingga hilir," ujarnya kepada elaeis.co, Jumat (5/5).

Untuk itu, lanjutnya, tata kelola sawit diharapkan terus berjalan dengan baik. Dan pastilah butuh sentuhan modernisasi dari para generasi muda.

"Agar lebih maju dan berkelas internasional, maka regenerasi memang sangat dibutuhkan. Malah tidak bisa dihindarkan, sehingga perlu upaya peningkatan wawasan pada generasi milenial tersebut," jelasnya.

Menurutnya, di Sumut sendiri sudah nampak para generasi muda melirik bisnis kelapa sawit. Salah satu buktinya adalah semakin meningkatnya minat anak-anak remaja untuk kuliah di fakultas pertanian di perguruan tinggi. Malah dengan sengaja mengambil jurusan mengenai perkebunan kelapa sawit.

"Bukan hanya itu, banyak juga yang sudah selesai kuliah langsung terjun di dunia persawitan. Contoh ada alumni UNIMAL tahun 2021 saat ini sedang merintis bisnisnya di sawit," jelasnya.

"Saat ini kita juga sedang persiapkan program peningkatan wawasan para generasi milenial. Nantinya kita akan menggandeng pemerintah dan perguruan tinggi yang ada di Sumut," imbuhnya.