Berita / Sumatera /
Andai Produksi Cangkang Dihitung, Harga TBS Sawit di Bengkulu Jadinya Segini
Bengkulu, elaeis.co - Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Bengkulu, sebuah organisasi yang mewakili petani kelapa sawit di Bengkulu, mengungkapkan kekecewaannya atas belum dimasukkannya cangkang sawit dalam perhitungan penetapan harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit.
Ketua Apkasindo Bengkulu, A Jakfar mengatakan, pihaknya telah melakukan perhitungan mengenai besaran kontribusi cangkang sawit terhadap harga TBS kelapa sawit. "Berdasarkan hasil perhitungan kami, cangkang bisa meningkatkan harga TBS kelapa sawit sebesar Rp 89 per kilogram," katanya, Kamis (22/6).
Hasil perhitungan harga TBS tersebut diperoleh dari data produksi cangkang sawit di sebuah pabrik kelapa sawit (PKS). Dengan kapasitas pengolahan kelapa sawit 30 ton per jam, PKS ini mampu memproduksi cangkang sawit hingga 900 ton dalam sebulan. Dari total produksi cangkang tersebut, sebanyak 114 ton digunakan oleh perusahaan sebagai bahan bakar untuk memanaskan boiler. Sehingga sisa produksi hanya mencapai 786 ton.
"Nah, 786 ton cangkang sawit itulah yang menjadi dasar perhitungan kontribusi cangkang sawit ke harga TBS," jelasnya.
Jakfar menambahkan, total produksi cangkang sawit sebesar 786 ton tersebut lantas dikalikan dengan harga cangkang saat ini. Misalnya harga cangkang sawit Rp 1.700 per kilogram, maka pendapatan dari penjualan cangkang mencapai kurang lebih Rp 1,3 miliar. Kemudian pendapatan tersebut dibagi dengan kapasitas produksi dalam satu bulan, yaitu 15 ribu ton (kapasitas 30 ton per jam x 20 jam sehari x 25 hari kerja).
"Dari situlah diperoleh penambahan harga sebesar Rp 89 per kilogram. Memang tidak besar, tapi itu sangat berarti bagi petani kelapa sawit di Bengkulu," tegasnya.
Ia mengaku, jika harga TBS kelapa sawit ditingkat PKS saat ini mencapai Rp 1.718,63 per kilogram ditambah Rp 89, maka harga TBS kelapa sawit bisa ditetapkan sebesar Rp 1.807,63 per kilogram. Dengan harga sebesar itu, akan mampu meningkatkan pendapatan petani sawit di Bengkulu.
"Kami berharap penambahan tersebut diakomodir untuk meningkatkan pendapatan petani sawit," tuturnya.
Dia menegaskan bahwa permintaan memasukkan faktor cangkang ke harga TBS tidak berlebihan karena beberapa provinsi di Sumatera telah melakukannya.
"Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Riau, sudah masukkan cangkang sawit dalam perhitungan penentuan harga TBS kelapa sawit. Kami berharap tim penetapan harga TBS Provinsi Bengkulu juga melakukan hal yang sama," pungkasnya.
Komentar Via Facebook :