Berita / Serba-Serbi /
Angkutan Sawit di Bengkulu Banyak yang Dimodifikasi, Dishub: Perlu Tetap Patuhi Standar Keselamatan
Bengkulu, elaeis.co - Kepala Dinas Perhubungan, Bambang Agus Supra Budi, mengatakan kendaraan untuk angkutan sawit yang dimodifikasi perlu tetap mematuhi standar keselamatan dan aturan lalu lintas yang berlaku.
Bambang menekankan pentingnya perawatan dan pengawasan terhadap kendaraan angkutan TBS kelapa sawit ini, termasuk pemeriksaan rutin dan pemeliharaan agar kendaraan tetap dalam kondisi yang baik.
"Walaupun kendaraan tersebut dimodifikasi, tetap harus mematuhi standar keselamatan dan aturan lalu lintas yang berlaku," ungkapnya, kemarin.
Dishub Bengkulu mengakui bahwa mayoritas kendaraan yang digunakan untuk angkutan Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di wilayah itu telah dimodifikasi.
Menurut Bambang, modifikasi tersebut meliputi penambahan rak khusus untuk mengangkut TBS, perkuatan struktur kendaraan, serta penyesuaian mesin dan sistem penggerak agar mampu menahan beban yang cukup berat.
"Tujuan dari modifikasi tersebut adalah untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam proses angkutan TBS kelapa sawit," ujar Bambang.
Kendaraan modifikasi ini telah menjadi pemandangan umum di jalan-jalan provinsi Bengkulu, terutama di sekitar daerah perkebunan kelapa sawit. Bahkan kendaraan modifikasi tersebut telah berkontribusi positif dan menjadi solusi untuk mengatasi tantangan dalam proses pengangkutan TBS kelapa sawit yang membutuhkan keahlian khusus.
"Kami melihat bahwa kendaraan modifikasi telah memberikan kontribusi positif dalam mengoptimalkan angkutan TBS kelapa sawit di Bengkulu. Dengan adanya modifikasi, kendaraan dapat menahan beban yang lebih berat dan lebih aman saat melewati jalur perkebunan yang berat," tuturnya.
Komentar Via Facebook :