Bengkulu, elaeis.co - Usai libur Idulfitri, sejumlah pabrik kelapa sawit (PKS) di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, kebanjiran pasokan Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit.

Akibatnya, antrean kendaraan yang ingin menjual TBS mengular. Kemacetan tak terhindarkan, salah satunya di jalan menuju PKS PT Karya Agro Sawitindo (KAS) di Desa Pernyah, Kecamatan Teramang Jaya.

Melihat kondisi tersebut, Kapolres Mukomuko, AKBP Nuswanto, langsung turun tangan mengatur lalu lintas. Dalam waktu singkat, kemacetan terurai dan arus lalu lintas kembali lancar.

"PKS yang beroperasi serentak pasca libur lebaran seolah tak sanggup menampung TBS karena hasil panen sawit masyarakat membludak. Banyak sekali kendaraan angkutan buah sawit datang ke pabrik, akibatnya terjadi antrean panjang," kata Nuswanto, Jumat (5/5).

Sejumlah personil, diantaranya Kapolsek Teramang Jaya, turut membantu menangani kemacetan tersebut. "Kita lakukan pembukaan jalan dan mengatur posisi antrean kendaraan sawit. Sekiranya mobil sawit memakan jalan, kita geser ke arah pinggir supaya kendaraan lain bisa lewat. Alhamdulillah, macet bisa kita urai, antrean sawit juga berjalan lancar," papar Nuswanto.

Supir truk sawit yang terjebak kemacetan memberikan apresiasi atas tindakan cepat Nuswanto dalam mengatasi situasi tersebut.

"Kami sudah dua hari antre. Tadinya memang jalan raya macet sekali, tapi sekarang sudah mulai lancar. Pak Kapolres bersama beberapa anggota polisi turun mengatur. Kami apresiasi karena beliau mau turun langsung ke lapangan," ujar Supriyono, salah seorang supir truk angkutan sawit.

Meski arus lalu lintas sudah lancar, Nuswanto menugaskan personil untuk terus memantau situasi di depan pabrik CPO PT KAS. "Kita berharap semua pihak bisa saling bekerja sama untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas," tutupnya.