Berita / Sumatera /
Apkasindo Aceh Dukung Sarpras Pola Baru, tapi Ajukan Harapan Seperti Ini
Aceh, elaeis.co - Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Provinsi Aceh mendukung rencana pola penyaluran dana sarana dan prasarana (Sarpras) diberikan kepada petani yang telah mengikuti program Peremajaan Sawut Rakyat (PSR). Sebab akan memudahkan petani lantaran tidak lagi mengusulkan dengan segudang persyaratan atau prosedur yang menyulitkan.
"Kita mengapresiasi upaya ini, dimana makin memudahkan dari sisi persyaratan atau prosedur dalam hal ini," ujar Sekretaris Apkasindo Aceh, Fadhli Ali, saat berbincang bersama elaeis.co, Jumat (22/9).
Kendati begitu, pihaknya berharap kemudahan tadi dapat juga dinikmati oleh petani yang belum mengikuti program PSR. Sebab petani tersebut juga membutuhkan bantuan untuk mendukung produksi kebun kelapa sawitnya.
Kata Fadhli, program replanting yang dibuat pemerintah sangat bagus untuk meningkatkan produksi dan produktivitas kebun rakyat . Namun proporsi anggaran untuk program Sarpras juga sangat penting mengingat di Aceh masih sangat banyak kebun masyarakat yang produktivitasnya rendah.
"Program perkebunan kelapa sawit rakyat yang mulai dilaksanakan pada tahun 2008/2009 di Aceh luasan mencapai puluhan ribu hektar. Sumber benih pada program ini adalah dari lembaga penyedia benih yang bersertifikasi seperti PPKS," bebernya
Namun muncul masalah dalam penangkaran itu. Misalnya, kata Fadhli, drainase yang tidak terpelihara dengan baik. Sehingga keasaman tanah jadi tinggi dan produktivitas lahan jadi rendah.
"Belum lagi lahan milik rakyat itu pemupukannya juga kurang baik, apalagi pada saat harga TBS rendah. Karena itu, untuk lahan-lahan perkebunan rakyat seperti itu perlu mendapatkan dukungan melalui program Sarpras tadi," tandasnya.
Komentar Via Facebook :