INHIl, Elaeis.co - Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Indragiri Hilir, terus memperjuangkan agar kelompok tani binaannya mendapatkan duit Rp30 juta per hektare dari Badan Pengelolaan Dana Perkebunan Kelapa Sawit Indonesia (BPDPKS).

Duit itu diperuntukkan bagi petani yang ingin melakukan peremajaan sawit rakyat (PSR). Ada ratusan hektare lahan kebun sawit di sana yang tengah melakukan pengajuan dana replanting tersebut.

"Saat ini proses pemberkasan para petani telah digodok Disbun Provinsi Riau" kata Plt Ketua Apkasindo Inhil, Tedi Susilo kepada Elaeis.co, Jumat (15/10). 

Tedi mengatakan, di tahun ini ada tiga kelompok tani di Negeri Seribu Parit tersebut mengajukan tahap awal untuk mendapatkan duit Rp30 juta itu. Total luasan kebun yang diajukan 230 hektare.

Mereka yakni; Kelompok Tani Jenjangan seluas 90 hektare, Kelompok Tani Harapan Jaya 90 hektare, dan Kelompok Tani Jaya 50 hektare. 

"Masih ada dua kelompok tani lagi yang ingin menjemput dana PSR ini. Datanya masih ditingkat kabupaten," ujarnya.