Berita / Sumatera /
Apkasindo Dumai: Kami Optimis PSR 1000 Hektar
Dumai, elaeis.co - Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kota Dumai mengaku optimis bisa memenuhi target 1000 hektar Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) tahun ini.
Target itu merujuk pada surat edaran Dinas Perkebunan Provinsi Riau. "Kendala utama kami sebenarnya sama saja dengan daerah lain di Indonesia; klaim kawasan hutan. Soalnya sekitar 78% lahan petani kelapa sawit Kota Dumai terindikasi berada dalam klaim kawasan hutan itu," cerita Wakil Ketua DPD Apkasindo Kota Dumai, Farwizal, usai mendampingi Wali Kota Dumai, Paisal, penanaman perdana PSR di Kelurahan Basilam Baru Kecamatan Sungai Sembilan tadi siang.
Kondisi ini menurut Farwizal sudah gawat darurat. Untuk itulah dia berharap Peraturan Pemerintah turunan dari Undang-Undang nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja segera diimplementasikan.
"Ini demi mensukseskan program mulia Presiden Jokowi. Petani sawit sangat bersemangat dan terpesona dengan program PSR ini, jangan gara-gara klaim kawasan hutan itu, terpesona tadi berubah menjadi terperosok," Farwizal mengingatkan.
Baca juga: 'Pecah Telor' Petani Kelapa Sawit 'Kota Ekspor'
Terlepas dari kendala yang ada tadi, Farwizal mengajak semua petani Apkasindo untuk terus semangat mengejar dana Pungutan Ekspor (PE) CPO untuk keperluan petani sawit. Mulai dari Sarana dan Prasarana, PSR, Beasiswa anak petani dan buruh tani serta yang lain.
Apa yang terjadi hari ini --- penanaman perdana PSR --- kata Farwizal adalah hasil dari semangat semua stakeholder untuk menggapai dana hibah itu.
"Kita sudah 'pecah telor' 62,64 hektar. Poktan Teras Lestari adalah mitra binaan Apkasindo. Kami bilang begitu lantaran dari awal, ini kita kawal full. Mari kita jadikan 'pecah telor' ini sebagai tonggak semangat kita untuk meraih program-program Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) yang lebih besar lagi," Farwizal mengajak.
Komentar Via Facebook :