https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

APKASINDO: Penembakan Petani Ketapang di Luar Kewajaran

APKASINDO: Penembakan Petani Ketapang di Luar Kewajaran

Tampak terlihat petani terluka akibat terkena tembakan. (Tangkapan layar)


Jakarta, elaeis.co - Video perselisihan antara aparat penegak hukum dan petani kelapa sawit membikin heboh jagat maya. Belum jelas lokasi kejadian tersebut. Namun beredar kabar kejadian itu terjadi di wilayah Ketapang, Kalimantan Barat.

Video yang berdurasi 2 menit 47 detik itu diduga terjadi pada Sabtu (28/5) kemarin. Dimana video itu berhasil direkam oleh seorang petani kelapa sawit dan viral.

Dari rekaman itu dapat dilihat bahwa terjadi perselisihan antara petani dan aparat penegak hukum yang diduga membela sebuah perusahaan. Malah dalam video tersebut salah satu petani mendapat luka tembakan yang diduga berasal dari pihak aparat kepolisian. Meski menggunakan peluru hampa, luka menganga tampak di punggung petani tersebut.

Plt Ketua DPW Apkasindo Kalimantan Timur (Kaltim) Bekman Siahaan juga mengaku sempat mendengar kejadian itu. Bahkan ia mengatakan melihat langsung video tersebut.

"Kita nilai itu kejadian yang sudah di atas kewajaran. Itukan proses lahan sama-sama klaim miliknya. Kan gak pantaslah, kasian petaninya," ujarnya kepada elaeis.co, Senin (30/5).

Menurutnya perihal saling klaim antara petani dan perusahaan bisa diselesaikan secara baik. Dimana seharusnya didiskusikan dan ditengahi instansi terkait. "Kalau dilihat dari video itu, ya di luar kewajaran lah," paparnya.

Dari informasi yang didapat Bekman, video yang beredar itu merupakan perselisihan antara petani dengan PT EHP. Jika benar hal itu, kata Bekman, kasus perselisihan tersebut sudah lama terjadi. Bahkan sudah masuk dalam ranah pengadilan. 

"Tapi kita tidak tahu pasti apakah sudah ada putusan atau bagaimana. Walaupun begitu, aparat penegak hukum tidak seharusnya melakukan penembakan itu. Ya kita dukung jika ada proses hukum atau sanksi terhadap oknum pelakunya," pungkasnya.

Untuk diketahui, informasi yang dirangkum elaeis.co kejadian itu tepat terjadi di perkebunan kelapa sawit PT EHP. Dimana dari informasi yang beredar, petani sedang melakukan panen yang kemudian datang petugas yang bertugas di perusahaan tersebut dan melakukan pengamanan terhadap sejumlah petani tadi.

Ini dilakukan lantaran lahan itu diklaim merupakan milik PT EHP. Karena masuk dalam SGHU perusahaan. Namun petani juga klaim bahwa lahan itu adalah milik petani yang dibuktikan dengan SHM atas nama petani tersebut.

Komentar Via Facebook :