Berita / Nasional /
APKASINDO Perjuangan: Dinolkan Saja Dulu, Sampai Harga TBS Normal!
Jakarta, elaeis.co - APKASINDO Perjuangan mengapresiasi pemerintah yang telah memperpanjang pembebasan Pungutan Ekspor (PE) hingga akhir Oktober mendatang. Sebab kebijakan ini dinilai memiliki peran besar dalam mendongkrak harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit petani.
"Ini sesuai harapan kita, yakni diperpanjang. Jadi dinolkan dulu sampai harga TBS kembali normal," ujar Sekjen DPP APKASINDO Perjuangan Drs A Sulaiman H Andi Loeloe, Jumat (2/9).
Menurutnya saat ini harga TBS mulia bergerak naik. Jika PE diterpakan saat ini, maka besar kemungkinan akan membuat harga TBS anjlok.
"Ini sangat efisien mendorong harga TBS. Sebab aktifitas ekspor semakin berjalan optimal. Sehingga tanki penimbunan di pabrik kosong hingga akhirnya perusahaan membutuhkan TBS untuk di produksi," bebernya.
Sementara jika dilihat dari neraca saldo BPDPKS, yang keluar masih cenderung lebih kecil ketimbang dana yang masuk. Apalagi kemarin masih masih terdengar saldo yang ada sebesar Rp51 triliun. Artinya kebijakan ini masih belum berdampak signifikan terhadap dana BPDPKS.
Bukan hanya itu saja, saldo BPDPKS dinilai masih ada lantaran beberapa program yang dicanangkan belum berjalan maksimal. Salah satunya peremajaan sawit rakyat (PSR). Dimana target PSR tidak pernah tercapai. Seperti tahun lalu, target 180 ribu hektare namun tidak tercapai. Bahkan tahun ini target diperkecil hanya 100 ribu hektare saja.
"Artinya cadangan dana masih tersedia untuk perpanjangan PE 0%. Bahkan kemungkinan bisa untuk 2-3 bulan mendatang," tandasnya.
Komentar Via Facebook :