Kalsel, elaeis.co - Dari Widiyatmoko merasa senang dan mendukung program binaan yang diterapkan oleh Lapas Kelas IIA Kotabaru, Kalimantan Selatan. Di mana lapas tersebut membina para warga binaan untuk membudidayakan bibit kelapa sawit.

"Artinya wawasan warga binaan terhadap kelapa sawit akan berkembang. Dengan begitu tidak kecil kemungkinan petani kelapa sawit di Kalsel akan bertambah jika para warga binaan tadi bebas," ujar Sekretaris APKASINDO Kaltim tersebut, Selasa (21/2).

Menurutnya, program ini bisa menjadi contoh bagi lapas lain khususnya yang berada di wilayah sentra perkebunan kelapa sawit. Setidaknya memberikan pemahaman terhadap warga binaan tentang kemandirian setelah bebas menjalani hukumannya.

"Hebatnya lagi mereka bisa mendapatkan penghasilan meski masih dalam penjara. Ini kan kemandirian yang bagus. Bisa diteruskan jika sudah keluar dan terhindar dari kejahatan seperti sebelumnya," katanya.

Kalapas Kelas IIA Kotabaru Yosef Benyamin Yembise sebelumnya mengatakan program ini sudah sejak beberapa waktu lalu dilakukan. Malah sudah beberapa kali warga binaan merasakan hasil budidaya tersebut.

"Tujuannya meningkatkan pemahaman dan kemandirian. Kita lakukan edukasi, proses memilih bibit hingga merawat bibir tersebut," ujarnya.

Meski begitu memang tidak semua warga binaan bisa mengikuti program ini . Sebab hanya yang memenuhi syarat secara administratif dan subtantif yang dapat mengikuti pembudidayaan kelapa sawit.

"Ini program unggulan kita. Kita berharap keahlian warga binaan bertambah khususnya di perkebunan kelapa sawit," tandasnya.