https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Aplikasi Pupuk NPK yang Tepat akan Menghasilkan Buah Sawit yang Optimal

Aplikasi Pupuk NPK yang Tepat akan Menghasilkan Buah Sawit yang Optimal

Petani mengumpulkan hasil panen sawit. foto: ist.


Bengkulu, elaeis.co - Pemupukan yang tepat akan meningkatkan produksi kelapa sawit. Pemilihan jenis pupuk juga menjadi kunci agar hasil panen optimal.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, Rosmala Dewi, mengatakan, ada beberapa tahap agar produksi buah kelapa sawit menjadi optimal. Salah satunya memastikan baiknya pertumbuhan kelapa sawit usia 1-12 bulan. 

Menurutnya, pada periode ini petani harus memberikan pupuk NPK 15-15-6-4 untuk mendukung perkembangan bibit dan pembentukan akar serta batang yang kuat. Pemupukan perlu dilakukan setiap 3 bulan sekali dengan cara dibenamkan 3-5 cm ke dalam tanah di sekitar bibit kelapa sawit.

"Sebelum tanaman kelapa sawit besar, petani harus memastikan tanaman itu tidak kekurangan nutrisi sejak kecil agar sewaktu dewasa bisa menghasilkan banyak TBS kelapa sawit," kata Rosmala, Rabu (13/9).

Kemudian pada saat tanaman sawit belum menghasilkan atau usia 1 sampai 3 tahun, petani diingatkan agar tidak bosan memberikan pupuk untuk meningkatkan pertumbuhan vegetatif tanaman. Pupuk NPK 12-12-17-2+TE menjadi pilihan ideal dengan dosis sekitar 2kg sampai 2,5 kg per pohon. 

"Pemupukan dilakukan 2-3 kali dalam setahun dengan cara dibenamkan dalam tanah pada kedalaman 10-15 cm atau disebar di sekeliling tanaman," jelasnya.

Kemudian pada saat tanaman sawit menghasilkan atau usia 4 hingga 20 tahun, petani harus memberikan pupuk NPK 13-6-27-4+0,65B atau NPK 13-8-27-4+0,5B, tergantung pada karakteristik tanah. Fokus pemupukan adalah meningkatkan produksi buah dengan dosis yang bervariasi sesuai usia tanaman.

Selain itu, pemupukan pada awal dan akhir musim hujan memiliki peran khusus dalam memberikan nutrisi yang cukup selama pertumbuhan dan pembentukan tandan buah.

"Pada usia tanaman sawit di atas 4 tahun  jangan sekali pun petani tidak memberikan pupuk. Kalau itu terjadi, maka produksi akan berkurang," ujarnya.

"Pemupukan yang tepat pada setiap tahap pertumbuhan kelapa sawit akan memberikan hasil yang maksimal dan berkelanjutan," tambahnya.
 

Komentar Via Facebook :