Jakarta, Elaeis.co - Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi akan mengumumkan nama 60 ribu jemaah yang terpilih untuk ibadah haji tahun ini, pada Jumat mendatang.

Mengutip arabnews.com, Sabtu (26/6), Kementerian mengatakan terdapat lebih dari 540 ribu orang yang mendaftar untuk haji tahun ini, baik warga negara Arab Saudi maupun penduduk setempat. Pendaftaran telah ditutup pada Rabu (23/6).

Pemerintah Arab Saudi mengatakan jemaah yang terpilih dapat mulai memesan dan membeli paket pada pukul 13.00 waktu setempat pada Jumat. Seperti dilansir CNN Indonesia.

Kementerian Kesehatan dan Kementerian Haji Arab Saudi sengaja membatasi jumlah orang yang bisa berhaji tahun ini, karena lonjakan pandemi covid-19 di dunia belum juga mereda. Pada 2020, pemerintah Arab Saudi hanya membuka ibadah haji untuk 1.000 orang, dengan 13 orang warga RI yang menetap di sana terpilih untuk mengikuti.  

Dari total pendaftar jemaah haji tahun ini, mayoritas atau 59 persen adalah pria. Sementara, kelompok usia antara 31 tahun dan 40 tahun menempati slot pendaftaran paling banyak, yaitu 38 persen.

Jemaah haji yang terdaftar berusia 60 tahun ke atas mewakili kelompok usia terendah, yakni hanya 2 persen.

Mereka yang diterima untuk melaksanakan haji tahun ini harus bebas dari penyakit kronis apapun. Kemudian, jemaah yang berusia 18 tahun hingga 65 tahun harus sudah divaksinasi covid-19.