https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Ardi Praptono: Keuletan Rawat Kebun Adalah Kunci Sukses Bercocok Tanam

Ardi Praptono: Keuletan Rawat Kebun Adalah Kunci Sukses Bercocok Tanam

Para pembicara di workshop 'Penguatan Sarana Prasarana Pertanian dan Penyuluhan untuk UKMK Petani Sawit Nasional'. foto: ist.


Semarang, elaeis.co - Direktur Tanaman Kelapa Sawit dan Aneka Palma Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) Kementerian Pertanian, Ardi Praptono menekankan pentingnya keuletan merawat kebun dengan baik sebagai kunci kesuksesan dari proses bercocok tanam.

Ardi menyampaikan pernyataan itu dalam workshop bertajuk 'Penguatan Sarana Prasarana Pertanian dan Penyuluhan untuk UKMK Petani Sawit Nasional' yang digagas Masyarakat Perkelapasawitan Indonesia (maksi) dan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) di Semarang beberapa hari lalu. Acara ini menjadi forum kolaborasi yang diikuti 100 peserta seperti ilmuwan, peneliti, akademisi, dan praktisi yang fokus pada pengembangan industri hulu dan hilir kelapa sawit di Indonesia.

Ardi juga menyoroti percepatan program peremajaan sawit rakyat (PSR) serta sinergi program bantuan PSR dengan sarana prasarana, SDM, dan Sertifikasi ISPO. "Di sinilah pentingnya mengutamakan budaya yang baik dalam merawat kebun, sebagai kunci mencapai hasil produksi yang optimal bagi usaha kecil menengah dan koperasi (UKMK)," kata Ardi, dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (12/11).

Menurutnya, penguatan tata kelola perkebunan kelapa sawit rakyat menjadi fokus utama dalam upaya peningkatan produksi dan produktivitas. "Karena itu perlu menumbuhkan dan mengembangkan serta merubah pola pikir serta perilaku petani," tegasnya.

Menurutnya, workshop ini tidak hanya memberikan wawasan luas terkait sektor kelapa sawit, tetapi juga menginspirasi para peserta dalam menerapkan praktik-praktik terbaik di lapangan.

"Diharapkan acara ini akan menjadi tonggak penting dalam menguatkan penerapan sarana, prasarana, dan budaya yang mendukung peningkatan produksi, produktivitas, dan kesejahteraan petani kelapa sawit," tuturnya.


 

Komentar Via Facebook :