Pekanbaru, elaeis.co - Anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara III, PT Perkebunan Nusantara V, yang tersebar di Riau menggunakan daya kelistrikan PLN sebesar 15.945 kVA. Sinergi bersama ini berdampak positif, pasalnya hemat biaya operasional Rp 172,8 milyar per tahun. 

Kerjasama ini ditandai dengan penyalaan listrik bersama yang dilaksanakan di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Sei Galuh, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Kamis (21/9). 

"Ada sekitar 11 pabrik dan 2.755 unit perumahan karyawan PTPN V menggunakan arus listrik PLN," kata Senior Executive Vice President Operation PTPN V, Ospin Sembiring. 

Menurutnya, program efisiensi yang dijalankan PTPN V selaras dengan program Captive Power Acquistion milik PLN dan terus berlanjut hingga tuntas 100% pada 2024 mendatang. 

"Tahun depan seluruh perumahan dan pabrik milik korporasi BUMN tersambung sehingga potensi efisiensi dapat dimaksimalkan," terangnya. 

Dia berpendapat bahwa program elektrifikasi di PTPN V turut sejalan dengan transportasi serta digitalisasi yang diusung perusahaan sejak empat tahun terakhir. 

Selain itu berkat kerja keras bersama dengan Chief Executive Officer PTPN V, Jatmiko Santosa telah mengantarkan perusahaan mencapai kinerja tertinggi sepanjang sejarah selama tiga tahun berturut-turut. 

Terpisah, Agung Murdifi, selaku General Manager PLN Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau (UIDRKR), menyampaikan bahwa sebagai BUMN bidang ketenagalistrikan berkomitmen mendukung PTPN V dan siap memberikan solusi atas kebutuhan listrik bagi operasional pabrik hingga lainnya. 

"Kami merasa terhormat atas kepercayaan pelanggan yang telah menggunakan daya mencapai 15.945 kVA. Ini merupakan langkah sinergi yang baik untuk mendorong peningkatan produktivitas dan efisiensi bagi PTPN V," ungkapnya. 

"Layanan kelistrikan yang diberikan PLN ini merupakan bentuk dukungan penuh dalam mendorong pertumbuhan bisnis PTPN V untuk mewujudkan visi perusahaan yaitu Menjadi Perusahaan Agribisnis Terintegrasi yang Berkelanjutan dan Berwawasan Lingkungan," pungkasnya.