Pekanbaru, Elaeis.co - Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) mendorong Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI) dan Asosiasi Industri Minyak Makan Indonesia (AIMMI) untuk memasok minyak goreng dengan harga murah. 

Ini dilakukan merespon tingginya harga minyak goreng yang terus dikeluarkan oleh masyarakat sejak beberapa bulan terakhir. 

Seperti yang dilihat Elaeis di akun instagram kemendag, Minggu (28/11), GIMNI dan AIMMI diminta untuk memasok 11 juta liter minyak goreng yang nantinya akan dijual dalam kemasan kemasan sederhana dengan harga jual khusus, yakni Rp14.000/liter di tingkat konsumen hingga akhir tahun 2021. 

Hal ini dilakukan agar masyarakat vtetao dapat membeli barang kebutuhan pokok, khususnya minyak goreng dengan harga terjangkau. 

"Nantinya, 11 juta liter minyak goreng murah itu akan dijual melalui 45.000 gerai retail modern anggota Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) dengan berbagai merk dagang," tulis akun Mendag tersebut.

Di antaranya adalah Minyakita, Fraiswell, Amanda, Mitra, Harumas, M&M, Fortune, Sovia, Kompas, Palmata, Alibaba, dan lainnya. 

Minyak goreng murah itu nantinya akan dikemas dalam kemasan sederhana, seperti berbentuk kemasan bantal (pillow pack) dan juga standing pouch.