https://www.elaeis.co

Berita / Kalimantan /

Aspek-PIR Akhirnya Terbentuk di Dua Kabupaten Perintis PIR di Kalbar

Aspek-PIR Akhirnya Terbentuk di Dua Kabupaten Perintis PIR di Kalbar

Teks Foto: Ketua DPD I Aspek-PIR Indonesia Cabang Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), YS Marjitan, menegaskan Aspek-PIR telah berdiri di Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Landak. (Foto: iat)


Singkawang, elaeis.co - DPD II Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perkebunan Inti Rakyat (Aspek-PIR) Indonesia cabang Kabupaten Landak dan Kabupaten Sanggau akhirnya resmi berdiri dan dikukuhkan, Kamis (21/3/2024) malam.

Proses pelantikan para pengurus Aspek-PIR untuk kedua kabupaten itu dilakukan langsung di Aula Hotel Dangau, Kota Singkawang, oleh YS Marjitan selaku Ketua DPD I Aspek-PIR Kalbar.

Acara itu dilakukan berdekatan dengan acara lokakarya atau lokakarya usaha kecil, menengah, dan koperasi (UKMK) Sawit Milenial yang diselenggarakan oleh DPD I Aspek-PIR Kalbar dan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Kata YS Marjitan dalam acara sebagaimana keterangan resmi yang diterima elaeis.co , Jumat (22/3/2024), Sanggau dan Landak adalah daerah perintis bagi berkembangnya pola inti plasma dalam pembangunan perkebunan kelapa sawit nasional.

Pola tersebut, kata YS Marjitan, merupakan bagian dari proyek yang terkadang disebut PIR-NES, PIR-SUS, atau pun PIR-BUN yang saat itu diawali diawali di PTP 7 Bah Jambi, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

“Kondisi perkebunan pola tersebut di Sanggau dan Landak sekarang telah memasuki generasi kedua, dan bersamaan dengan itu digalakan Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR),” ujar YS Marjitan.

Marjitan yakin keberadaan Aspek-PIR di Sanggau dan Landak akan menjadi sangat strategis bagi PTPN 13 yang sekarang sudah bertransformasi menjasi entitas usaha baru yang dikelola oleh PTPN IV.

Sementara Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Kalbar, Purwati Munawir, yang turut hadir dalam acara itu mengatakan bahwa komunitas sawit berperan strategis bagi perekonomian nasional maupun daerah.

“Komunitas sisi sawit inilah yang telah berperan nyata dari penyerapan energi kerja,” katanya.

Menurutnya, Provinsi Kalbar telah berhasil memosisikan daerah ini sebagai salah satu sentra sawit Nasional.

Tak lupa dia mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar dan Kabupaten/Kota atas dukungan dan pelatihan terhadap produksi sawit di Kalbar.

Kepala Divisi UMKM BPD PKS, Helmi Muhansyah menyatakan siap berkolaborasi dan mendukung.

“Khususnya rekan-rekan petani sawit milenial untuk berwirausaha menggunakan berbagai macam teknologi untuk mengembangkan produktivitas kelapa sawit,” tegas Helmi Muhansyah.
 

Komentar Via Facebook :