Berita / Nasional /
Aspekpir: Boikot Produk Eropa Butuh Dukungan Semua Pihak
Jakarta, elaeis.co - Rencana petani untuk memboikot produk Eropa sebagai bentuk perlawanan lahirnya regulasi EU Deforestation Regulation (EUDR) atau UU Deforestasi EU yang merupakan rancangan regulasi dari Uni Eropa terus digaungkan. Bahkan kini mendapat sorotan sejumlah pihak.
Regulasi tersebut mengenakan kewajiban uji tuntas terhadap 7 komoditas pertanian dan kehutanan, termasuk kelapa sawit, yang kini disepakati oleh parlemen Uni Eropa. Regulasi ini adalah upaya membuktikan bahwa barang yang masuk ke pasar Uni Eropa merupakan barang yang bebas dari deforestasi. Belakangan regulasi ini justru dinilai membunuh petani kelapa sawit secara perlahan.
Ketua Umum Aspekpir Indonesia, Setiyono mengatakan boikot produk Eropa telah ia usulkan saat melakukan aksi penolakan di Kedutaan Eropa beberapa waktu lalu. Ia menilai langkah ini cukup potensial sebagai protes kebijakan EUDR tadi.
"Ini sangat bagus, memang ada pro kontra namun ini salah satu upaya protes. Kita juga harus memiliki kekuatan dong," ujarnya kepada elaeis.co, Senin (5/6).
Kendati begitu, kata dia, langkah ini tidak akan maksimal tanpa ada dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia. Sebab bukan hanya petani yang menggunakan beragam produk dari Eropa tersebut.
"Ini perlu dukungan seluruhnya, paling tidak masyarakat Indonesia mendukung petani sawit. Sebab sawit merupakan aset negara Indonesia," ungkapnya.
Walau begitu kata Setiyono, langkah ini masih sangat layak dilakukan mengingat negara Eropa masih membutuhkan CPO dan memiliki banyak kepentingan di Indonesia dibandingkan sebaliknya
Komentar Via Facebook :