https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Aspek-PIR Mau Berembuk Supaya tak Saling Menyalahkan Soal Pupuk

Aspek-PIR Mau Berembuk Supaya tak Saling Menyalahkan Soal Pupuk

Ketua DPW Aspek-PIR Sumut Syarifudin Sirait (Dok. pribadi)


Medan, Elaeis.co - Keluhan seputar harga dan stok pupuk non subsidi belum reda. Petani sawit di berbagai sentra perkebunan sawit kecewa karena keuntungan dari kenaikan harga tandan buah segar (TBS) menjadi tak berarti dengan problem pupuk non subsidi.

Ketua DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perkebunan Inti Rakyat (Aspek-PIR) Sumut, Syarifudin Sirait, mengatakan, persoalan pupuk merupakan masalah bersama sehingga solusinya harus dicari secara bersama-sama pula.

"Karena itu, mungkin di awal November nanti, Aspek-PIR akan membicarakan persoalan harga dan kelangkaan pupuk ini secara nasional," kata kepada Elaeis.co, Selasa (27/10/2021) malam.

Menurutnya, H Setiyono selaku Ketua Umum Aspek-PIR akan berembuk secara virtual dengan seluruh pengurus cabang Aspek-PIR di Indonesia membicarakan dan mencari solusi mengenai pupuk yang bisa direkomendasikan kepada pemerintah.

"Kami pun sebenarnya enggak menyalahkan pemerintah, karena ternyata mayoritas bahan baku pupuk yang diproduksi dan dijual di Indonesia adalah impor. Dan saat ini bahan bakunya di luar negeri lagi naik juga harganya," kata Sarifudin.

"Tapi, apa pun penyebab dari kebaikan harga dan kelangkaan pupuk non subsidi ini, kami minta pemerintah tak tinggal diam. Maunya pemerintah punya solusi cepat. Kalau sudah tahu bahan baku pupuk sebagian besar diimpor, akan sangat baik kalau pemerintah berupaya agar bisa menyediakan sendiri bahan baku pupuk agar tak tergantung pada negara luar. Atau bisa juga memproduksi pupuk hayati dan sejenisnya dalam jumlah banyak, murah, dan berkualitas," tegasnya. 


 

Komentar Via Facebook :