Pekanbaru, elaeis.co - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang ditetapkan oleh tim Penetapan Harga Dinas Perkebunan Provinsi Riau kembali mengalami kenaikan. 

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan (P2HP) Disbun Riau, Defris Hatmaja mengatakan, untuk periode 9 - 15 November 2022, harga TBS ditetapkan mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur tanam. 

Jumlah kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10 - 20 tahun, yakni naik sebesar Rp 27,82/kg atau mencapai 1,00% dari harga minggu lalu.

"Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu ke depan naik menjadi Rp 2.819,68 per kilogram," kata Defris kepada elaeis.co, Selasa (8/11). 

Tak hanya TBS, harga minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) juga ditetapkan mengalami kenaikan. 

"Harga CPO untuk periode sepekan ke depan ditetapkan sebesar Rp 12.768,26 per kilogram atau naik Rp 155,08 dari harga minggu lalu," katanya. 

Sementara itu, harga kernel justru ditetapkan turun. Untuk harga kernel ditetapkan sebesar Rp 5.633,95/kg atau turun sebesar Rp69,49/kg. 

Sedangkan untuk indeks K ditetapkan sebesar 90,77 persen. "Indeks K ini besarnya disepakati tetap untuk satu bulan," tambahnya. 

Perlu menjadi catatan, harga yang ditetapkan oleh tim penetapan harga Dinas Perkebunan Provinsi Riau merupakan harga untuk TBS petani mitra. Meskipun demikian, harga TBS untuk petani mandiri biasanya akan mengikuti pergerakan serupa.

Berikut daftar harga TBS sawit Riau periode 9 - 15 November 2022 berdasarkan kelompok umur tanam :

Umur 3 tahun Rp Rp 2.066,27
Umur 4 tahun Rp 2.243,45
Umur 5 tahun Rp 2.457,58
Umur 6 tahun Rp 2.517,44
Umur 7 tahun Rp 2.615,88
Umur 8 tahun Rp 2.688,86
Umur 9 tahun Rp 2.753,76
Umur 10 - 20 tahun Rp 2.819,68
Umur 21 tahun Rp Rp 2.696,83
Umur 22 tahun Rp 2.682,93
Umur 23 tahun Rp 2.671,34
Umur 24 tahun Rp 2.555,45
Umur 25 tahun Rp 2.491,71