Berita / Serba-Serbi /
Awalnya Iseng, Malah Dapat Cuan
INHU, Elaeis.co - Berangkat dari sebuah iseng-iseng membikin kue dodol kacang hijau, akhirnya wanita 45 tahun itu mendulang banyak orderan.
Sriatun namanya. Warga Desa Pekan Heran, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu ini mulai menekuni usaha rumahan itu sejak tahun 2019. Sekarang ini, pesanan dodol itu pun sudah sampai hingga ke Malaysia dan Perancis.
"Dodol ini hanya tahan 15 hari, jadi para pembeli kebanyakan memesan ke rumah langsung ketimbang datang ke toko-toko. Kita tak pakai pengawet," kata Sriatun saat bincang-bincang dengan Elaeis.co di rumahnya, Kamis (19/8) kemarin.
Alasan pembeli datang langsung ke rumah kata Sriatun, dodo lebih pres. Kuliner milik Sriatun terbilang sangat diminati masyarakat. Dirinya juga sering mendapatkan tawaran kerjasama dari Lazada melalui telepon seluler agar kulinernya dipasarkan di aplikasi itu
"Untuk sementara ini, belum lah. Saya sedikit canggung menggunakan handphone Android, makanya tawaran itu belum saya iyakan," kata dia.
Sriatun juga mengaku sangat merasakan kendala karena pandemi Covid-19. Rasa cemas pun terpikir karena takut dodol buatannya tidak habis terjual. Untuk mensiasati, dirinya pun memilih cara ketika dipesan baru dibikin.
"Iya, saya juga berterimakasih kepada semua pihak, termasuk buat Bupati Inhu Rezita Meylani Yopi yang telah peduli kepada nasib kami sebagai pelaku home industri," kata dia.
Setelah dilantik jadi Bupati, Rezita Meylani Yopi memang peduli dengan pelaku home industri. Terobosan itu dibikin agar ekonomi pelaku usaha kecil dan menengah dapat terdongkrak. Selain itu, tujuan diperhatikannya pelaku home industri agar makanan khas Inhu bisa dikenal hingga ke luar negeri.
Komentar Via Facebook :