Berita / Nusantara /
Bahan Baku Melimpah, B100 Bukan Mustahil
Pekanbaru, Elaeis.co - Indonesia sudah berhasil mewujudkan biodiesel B30, yakni solar dengan 30 persen kandungan bahan bakunya berupa minyak sawit atau CPO. Kadar minyak sawit dalam biodiesel terus ditingkatkan dan ditargetkan bisa mencapai B100 atau 100 persen bahan bakunya dari minyak kelapa sawit.
Sekretariat Jenderal Perkumpulan Pengusaha Migas Energi Baru & Terbarukan Nusantara (Permigastara), John Pieter S, mengatakan, bahan baku merupakan hal yang paling vital dalam sebuah industri. Menurutnya, dengan melimpahnya bahan baku biodiesel, dia optimis B100 bisa segera terwujud.
Menurutnya, Indonesia saat ini memiliki lahan perkebunan sawit seluas 16,8 juta hektar. Berdasarkan data BPS 2019, produksi CPO Indonesia mencapai 48,4 juta ton per tahun.
"Kalau cerita sawit, kita bicara energi baru terbarukan. Itu sesuai dengan program untuk penggunaan biodiesel B30, B60 dan B100. B30 kan sudah jalan. Tetapi B60 dan B100 sedang dalam persiapan. Dan bahan bakunya, yakni CPO, ini menjadi sangat penting," kata John kepada Elaeis.co, Senin (8/11).
"Pemerintah kan saat ini sedang menyiapkan pabrik biodiesel di Sumatera Selatan. Tentu bahan bakunya ini bisa dipasok dari provinsi tetangga. Dan Riau berpotensi besar untuk bisa mengisi ke sana," tambahnya.
Permigastara, sambung John, merupakan asosiasi yang salah satu programnya adalah mendukung industri biodiesel sebagai energi baru terbarukan (EBT). Pihaknya juga berkomitmen mendukung program biodiesel pemerintah dengan mempersiapkan bahan bakunya.
"Permigastara sekarang mempersiapkan untuk bisa memastikan sumber-sumber bahan baku tadi. Dan anggota-anggota kita yang bergabung dengan Permigastara juga bergerak di industri itu. Kita siap mendukung program biodiesel pemerintah ini," tukasnya.
Komentar Via Facebook :