https://www.elaeis.co

Berita / Bisnis /

Bangkitkan Ekonomi Lewat Lidi Sawit

Bangkitkan Ekonomi Lewat Lidi Sawit

Saat ini ia telah mengekspor lidi itu hingga India dan Pakistan tiap bulannya.


Pekanbaru, Elaeis.co - Bagi banyak orang pelepah daun kelapa sawit adalah limpah yang tak bermanfaat. Biasanya juga hanya dibiarkan mengering di bedengan pohon kelapa sawit usai dipruning atau saat panen.

Namun tidak bagi segelintir orang yang justru melihat limbah itu berpotensi menghasilkan pundi- pundi uang. Misalnya dimanfaatkan sebagai persediaan pakan ternak sapi yang difermentasi.

Atau seperti yang dilakukan Hendra Tanjung yang memanfaatkan lidi daun kelapa sawit itu. Malah saat ini ia telah mengekspor lidi itu hingga India dan Pakistan tiap bulannya.

Owner dari PT Plaza Pangan Indonesia itu baru menekuni usaha lidi sawit itu sejak November 2020 lalu. Artinya hampir satu tahun ia bergelut dengan limbah perkebunan sawit tadi.

Awalnya ia hanya mengumpulkan lidi sawit itu dari para pengepul di beberapa daerah yang ada di Riau dengan jumlah yang tak seberapa. Saat ini jumlahnya tiap bulan satu pengepul bisa mengumpulkan 300 ton lidi sawit.

"Itu kita kumpulkan dari para pengepul yang ada di Kampar, Rohul, Pelalawan dan sebagian Siak," ujarnya saat berbincang bersama Elaeis.co, Kamis (14/10).

Dari para pengepul tadi, Hendra membeli lidi kelapa sawit itu seharga Rp.4.000/kg. Sementara pengepul biasanya membeli ke petani rumahan sebesar Rp3.000-Rp.3.500.

"Kalau ekspor harga lidi sawit di hargai Rp.5.000," bebernya.

Sementara setiap bulannya, Hendra mampu ekspor lidi sawit ini hingga 100 ton. Ini ia kirim ke India dan Pakistan yang pangsa pangsa pasarnya masih bagus yang. Di dua negara itu lidi sawit ini dimanfaatkan sebagai bahan baku sapu dan sebagainya. 

Menurut Hendra, usaha yang ditekuninya ini memiliki potensi yang  bagus bahkan saat ini mulai dilirik di Riau. Dimana pasar masih terbuka lebar. Sedangkan peluang usahanya juga terbilang masih sangat luas.

"Di Riau masih sangat sedikit sekali yang menjalankan bisnis ini. Sehingga ini dapat membantu meningkatkan perekonomian pasca mewabahnya covid-19. Terlebih ini juga dapat dilakukan oleh para petani di rumahnya masing-masing," tuturnya.

Cerita Hendra, dari industri rumahan saja Ia bisa mengumpulkan 3 ton dalam satu Minggu. Dimana rata-rata setiap industri rumahan itu bisa menghasilkan 100-200 kg lidi sawit setiap minggunya.

"Jadi sekali lagi, ini adalah salah satu upaya untuk membangkitkan perekonomian masyarakat," tandasnya.

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait :