Berita / Kalimantan /
Bangun Pabrik Sawit, Koperasi KSMJ Cari Tambahan Modal
Pangkalan Bun, elaeis.co – Koperasi Karya Sawit Mandiri Jaya (KSMJ) menggelar sosialisasi dan diskusi progres pembangunan pabrik kelapa sawit (PKS) di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (kobar), Provinsi Kalimantan Tengah. Acara ini dihadiri oleh tujuh koperasi primer yang tergabung dalam KSMJ.
Diskusi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para anggota koperasi mengenai tahapan pembangunan dan sumber pendanaan yang dibutuhkan untuk merintis pembangunan PKS.
Pemaparan tentang progres pembangunan PKS disampaikan Ketua Koperasi KSMJ, Sutiyana, serta perwakilan dari Agriterra, lembaga pendamping koperasi.
Kegiatan ini juga mendapatkan dukungan penuh dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop UKM) Kotawaringin Barat, yang berperan penting dalam memfasilitasi proses perizinan dan memberikan pendampingan teknis terkait penggalangan dana dan permodalan.
Sutiyana menyampaikan bahwa KSMJ telah memenuhi syarat untuk memperoleh pendanaan sebesar Rp 36 miliar dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Namun, agar dana tersebut dapat diakses, koperasi masih memerlukan tambahan modal sebesar 30 persen dari dana mandiri.
“Kami terus berupaya memenuhi persyaratan ini agar proses pembangunan pabrik kelapa sawit dapat segera berjalan dan memberi manfaat langsung kepada anggota koperasi,” kata Sutiyana dalam keterangan resmi Pemkab Kobar dikutip Sabtu (16/11).
Agriterra, sebagai lembaga pendamping koperasi, menawarkan beberapa skema pendanaan alternatif, termasuk investasi anggota melalui instrumen convertible notes atau simpanan berbunga yang memungkinkan partisipasi anggota dalam penggalangan dana. Selain itu, Agriterra juga menyarankan kerja sama dengan investor dan menyarankan koperasi untuk mengakses pinjaman melalui Bank Kalteng.
Dengan dukungan dari Disperindagkop UKM Kobar dan berbagai pilihan pendanaan yang disampaikan, pembangunan PKS KSMJ diharapkan dapat segera terealisasi, memberikan manfaat bagi kesejahteraan anggota koperasi, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Kotawaringin Barat.
Komentar Via Facebook :