Berita / Sumatera /
Banyak Lahan Karet Diganti Sawit, Apkasindo Jambi Cemaskan Angka Pengangguran akan Meningkat
Jambi, elaeis.co - Kasriwandi, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Provinsi Jambi, mengkhawatirkan peralihan fungsi lahan karet ke kelapa sawit di daerah itu yang dilakukan dengan cara menjual pihak kepada pihak lain.
"Dikhawatirkan angka pengangguran di daerah ini akan semakin meningkat," kata Iwan --panggilan akrab Kasriwandi-- kepada elaeis.co melalui sambungan telepon, Senin (20/2).
Dijelaskan Iwan, dalam proses peralihan fungsi lahan dari karet ke kelapa sawit itu, di Jambi diterapkan sebanyak dua cara. "Termasuk di antaranya dengan menjual lahan itu ke pihak lain, terbanyak ke petani sawit," bebernya.
Karena dijual ke pihak lain, imbuh Iwan, bukan tidak mungkin si petani pemilik tidak lagi memiliki lahan untuk melakukan kegiatan usaha tani.
Cara lain, menurut Iwan, petani pemilik lahan yang menumbangkan sendiri tanaman karetnya, untuk kemudian diganti dengan tanaman kelapa sawit.
Mengutip data di Dinas Perkebunan (Disbun) setempat, menurut Iwan, dari sekitar 1 juta hektar luas areal tanaman karet di daerah itu, sebanyak 60 persen di antaranya sudah ganti komoditi dengan tanaman kelapa sawit.
"Puncaknya pada 2019 lalu, ketika harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit mencapai Rp2.000/kg," terang Iwan.
Komentar Via Facebook :