Bengkulu, elaeis.co - Dinas Perkebunan Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, terus berupaya memfasilitasi petani untuk mendapatkan bibit kelapa sawit unggul. Salah satunya dengan menyediakan bibit sawit tersertifikasi dengan harga subsidi.

Pada tahun ini, Dinas Perkebunan Bengkulu Utara melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pembibitan Ketahun telah menyalurkan 22.400 batang bibit kelapa sawit bersertifikasi kepada petani sawit. Berkaca pada capaian tahun ini, rencananya tahun depan penyediaan bibit sawit unggul akan ditambah.

"Rencananya jumlah pengadaan bibit kelapa sawit bersertifikasi di tahun 2024 akan ditingkatkan menjadi 35.000 batang," kata Kepala UPTD Pembibitan Ketahun, Giarto SAp, seperti dikutip Radarutara.id, Kamis (7/9).

Menurutnya, penambahan ini dilakukan untuk mengakomodir permintaan petani sawit terutama dari kalangan yang kurang mampu. "Animo mereka untuk mendapatkan bibit bersertifikasi dengan skema subsidi ini sangat tinggi," sebutnya.

"Dengan subsidi, masyarakat bisa mendapatkan bibit sawit seharga Rp 15 ribu per batang. Tentu ini sudah sangat membantu para petani kita," katanya.

Dia mengaku belum tahu apakah skema subsidi akan tetap dipertahankan atau justru berubah menjadi gratis. "Yang jelas pengadaan bibit untuk tahun depan akan tetap dilaksanakan dan jumlahnya akan ditingkatkan," tutupnya.