Berita / Sumatera /
Banyak Petani Kelapa di Maje Beralih Tanam Sawit, ini Alasannya
Bengkulu, elaeis.co - Sejumlah petani kelapa dalam di di Kecamatan Maje, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, mengganti tanamannya menjadi kelapa sawit. Mereka merasa lebih untung menanam sawit dari pada kelapa.
Seorang petani di daerah ini, Anwar mengungkapkan bahwa alasan utama peralihan itu adalah periode panen. Menurutnya, kelapa sawit bisa dipanen setiap dua pekan sekali, sementara kelapa memerlukan waktu sebulan sekali untuk panen.
"Lebih untung tanam sawit. Dalam sebulan, petani sawit bisa memperoleh hingga Rp 4 juta, sementara kelapa hanya menghasilkan Rp 2 juta per bulan," katanya, Jumat (8/9).
Baca Juga: Sektor Swasta Didorong Pacu Hilirisasi Perkebunan untuk Tingkatkan Devisa
Menurutnya, dulu penghasilan dari kelapa di daerah itu cukup menjanjikan. Namun kondisi berubah karena sekarang rata-rata pohon kelapa di daerah tersebut sudah tua dan produksinya terus menurun.
"Kalau diremajakan dan ditanam kelapa lagi, dari benih sampai panen butuh waktu hingga 6 tahun. Sedangkan kelapa sawit, hanya memerlukan 3 tahun untuk menghasilkan," ungkapnya.
Menurutnya, selisih waktu tiga tahun sangat berarti bagi petani. Kebutuhan ekonomi yang semakin mendesak mengharuskan petani bisa menghasilkan pendapatan lebih cepat.
Baca Juga: Pemotongan Berat TBS di PKS Masih Terjadi, Alasannya Dinilai Tidak Objektif
"Pendapatan dari kelapa tidak menentu juga. Dulu kelapa memang menghasilkan, tapi sekarang kelapa sawit lebih menjanjikan," pungkasnya.
Komentar Via Facebook :